Multiple-step operation generated errors. Check each status value.
Kali ini saya akan sharing ringan untuk pengecekan error yang muncul pada Ms Visual Basic 6.
Error yang muncul kali ini adalah "Multiple-step operation generated errors. Check each status value." Setelah saya trace masalahnya adalah karena besarnya text yang akan dimasukan ke tabel lebih besar dari besar field yang ada pada database. Berikut potongan source code-nya.
oRS.Open "SELECT TOP 1 * FROM t_kuesioner1", oConn, adOpenDynamic, adLockPessimistic oRS.AddNew oRS.Fields("keterangan").Value = Text1(1).Text ....... oRS.Update oRS.Close
Nilai Text1(1).Text lebih panjang dari field keterangan di tabel t_kuesioner1
Oleh karena itu solusinya adalah, field keterangan ditambah length secukupnya, atau dibatasi batas inputan pada text1(1).text sehingga tidak lebih panjang dari lebar field-nya.
Setelah mencoba beberapa oli mesin akhirnya saya memutuskan untuk memakai Shell AX5 pada motor Honda Supra X 125 D keluaran 2010. Oli mesin yang lain bukannya tidak bagus hanya saya merasa kurang cocok. Shell AX5 memang tidak terlalu encer yaitu 15W-40, tetapi oli tersebut membuat supra X 125 saya ketika di gas mempunyai power. Mungkin juga karena KM yang sudah hampir 100.000 Km sehingga oli Shell AX5 cocok pada motor saya, karena presisi komponennya sudah tidak seperti motor baru lagi.
Dulu pernah mencoba merk oli yang cukup terkenal yang harganya 2x lipat dari Shell AX5, tetapi suara mesin kurang senyap, dan ketika gas diputar powernya kurang.
Logika saya, jika harga 2x lipat maka saya harus ganti oli per dua bulan, karena saya setiap bulan ganti oli. Tetapi dengan harga 2x lipat, saya lebih baik ganti oli tiap bulan dengan Shell AX5 daripada menahan "oli mahal" tersebut selama 2 bulan pada mesin Supra X saya. Bagaimanapun diberi oli baru tiap bulan lebih bagus. Shell AX7 juga pernah saya coba, tapi ya itu kurang power. Supra X 125 D saya gunakan untuk bekerja di Jakarta yang kondisinya macet parah, stop and go, dan jarang mencapai kecepatan tinggi.
Untuk lebih aman dari produk oli mesin Shell palsu, baiknya anda membeli di Pom Bensin Shell terdekat atau di toko "resmi" seperti Planet ban atau Shop & Drive. Karena produk Shell banyak sekali dipalsukan dari efeknya akan sangat buruk terhadap mesin motor anda. Sulit sekali membedakan oli palsu hanya dari kemasan karena sangat mirip.
Vario abang Ojol ganti Oli Mesin dan Oli transmisi Shell
Pada saat beli sempat bertemu pengendara Ojol yang memakai Honda Vario dan Beat yang dari awal memakai Shell , mereka tidak mau menggunakan oli yang lain.
Mereka menggunakan Shell AX5 Matic 10W-30 dan Shell Scooter Gear Oil 10W-40.
Shell AX5 Matic 10W-30
Shell Scooter Gear Oil 15W-40
Sempat tertipu juga membeli oli Shell palsu yang akhirnya membuat mesin motor keluar asap putih, makanya mereka selalu ganti di Pom Bensin Shell.
Ganti Oli di Pom Bensin Shell
Beli Oli Shell di Pom Bensin Shell
Memang saya selalu ganti oli setiap bulan karena kondisi Jakarta yang macet, tidak bisa pakai hitungan KM. Kemudian saya selama hampir 2 tahun selalu menggunakan Pertamax, karena saya ingin performa motor saya bagus, maklum sudah masuk kategori motor yang berumur. Juga setiap bulan saya selalu service di bengkel resmi Honda langganan dan dengan mekanik langganan juga.
Pernah seorang teman meminjam motor saya dan bilang "Wah motornya Budy enak banget, enteng, suaranya halus, bengkelnya dimana sie?". Saya hanya tersenyum, lalu dia menimpali lagi "Mungkin settingannya pas ya Bud?, Bener motornya Budy motor yang paling enak yang pernah saya pakai".Saya hanya tertawa kecil. Kebetulan saat itu lagi ada banyak teman yang berkumpul, ada satu teman lain penasaran lalu bertanya "Motormu apa sie bro?". Saya jawab "Supra X 125".
Sebenarnya bukan masalah motornya merk apa. Semua merk motor jika dirawat dengan baik pasti juga akan memberikan performa terbaiknya. Saya berpikir seperti ini, motor saya adalah alat transportasi saya untuk bekerja, jadi harus saya rawat dengan baik sehingga pekerjaan saya lancar. Perawatan sangat standar, service rutin tiap bulan dan ganti oli, BBM selalu Pertamax sekarang downgrade jadi Pertalite. Saya juga bukan orang yang suka otak atik motor secara berlebihan, saya hanya ganti velg jari jari menjadi velg racing V-Rossi agar larinya stabil karena velg jari - jari aslinya sudah oblak depan belakang.
Semoga sharing saya bisa bermanfaat bagi teman - teman.
Lagi beruntung dapet BTO, chassis TZ, roller depan 14 mm, roller belakang dragon hitam dan roller 16 mm, ban depan belakang super hard,velg depan : five spoke carbon, velg belakang : five spoke standart, dinamo Torque,gear banci merah + hijau, akar belakang FM,body Beak Spider
Dulu saya mengira permainanTamiya Mini4WD telah
hilang dari peredaraan khususnya di Indonesia, ternyata tidak hilang sama sekali. Tamiya sendiri
di Indonesia khususnya seri Tamiya Mini4WD masih ada penggemar fanatik yang
masih mengadakan lomba Tamiya Mini4WD di Jakarta dan di luar Jakarta. Sebagai
salah satu mantan fans Dash Yonkuro ( film kartun Jepang dengam tema Tamiya Mini4WD
yang diputar di TVRI setiap hari minggu pada era 90-an ) saya mencoba bernostalgia dengan mainan Tamiya Mini4WD di tahun 2015.
Pada tahun ini Tamiya Mini4WD atau
selanjutnya disebut Tamiya di Indonesia sudah berkembang cukup pesat karena
didukung kreatifitas dari para penggemar Tamiya. Bahkan menciptakan kelas sendiri yaitu sloop ( hanya ada di Indonesia ), selain ada STO. Dan pada tahun itu sedang booming kelas baru yang disebut Standart
Tamiya Box ( STB ). Kelas ini memperbolehkan para pembalap untuk bertukar part
antar kit ( box ), tetapi tidak boleh menggunakan optional part kecuali kelas
STB++ / STCB ( Standart Tamiya Cross Box ). Kelas ini sendiri lahir karena kelas STO terlalu mahal dan
eksklusif, hanya pembalap berkantong tebalatau kantongnya ditebal - tebalkan agar bisa merakit sebuah mobil Tamiya kelas
STO yang ready to race. Saya sendiri kurang tahu kapan tepatnya lahirnya kelas ini, dari
data yang saya peroleh dari pemain kawakan sekitar tahun 2014-2015 mulai
booming lomba balapan Tamiya kelas STB.
Lahirnya kelas STB tentu
saja disambut baik oleh para pemula seperti saya dan para pembalap Tamiya yang
lain. Selain jauh lebih "murah", tentunya lebih simple karena part
yang digunakan juga tidak banyak. Murah dalam hal ini relatif, karena pada
prakteknya untuk membuat satu mobil Tamiya STB diperlukan biaya 300-500 ribu.
Itu hanya mobil, sedangkan pada saat balapan kita juga harus menyiapkan /
membeli berbagai perangkat lain misal charger, batere,obeng, pelumas,mobil
cadangan, roller, lampu, gear, dsb.
Berikut akan saya bahas
item item yang berhubungan dengan lomba Tamiya kelas STB dan STB++ , semoga bisa menjawab penasaran para
penggemar Tamiya Mini4WD di Indonesia.
Akar
Merupakan sebutan untuk tempat roller pada bagian belakang mobil, akar yang populer pada lomba STB adalah akar dari chassis TZ, FM dan Super X serta Super XX dan ada juga part optional rear brake dan roller set yang diperbolehkan oleh panitia lomba. Pemilihan akar melihat kecocokan chassis dan jenis track, pada pembalap Tamiya kawakan, dia sudah bisa membaca track secara sekilas, sehingga dia cukup mencoba mobil di track beberapa kali sudah bisa mendapatkan settingan yang pas ( jenis ban, speed, akar, dinamor, gear, dsb).
Mobil Tamiya dengan Chassis TZ, roler depan kiri 14 mm, depan kanan 16 mm, ban depan medium low friction tire ( maroon ), ban belakang medium hard ungu, akar Super XX, roller belakang dragon biru dan roller hijau 16 mm kanan dan kiri, bodyFire Stinger.
Akar favorit saya adalah akar Super X, hanya saya jarang memakainya di balapan. Sebab akar ini mudah patah karena bentuk konstruksinya. Akar Super X cenderung lebih panjang, hal inilah yang menjadikan mobil lebih stabil, dan bentuk lompatan-nya yang indah ( tentu jika mendapat track balapan yang sesuai ).
Lebih panjang sedikit dari akar lain
Bentuk konstruksinya yang rentan patah terutama di bagian yang menempel ke chassis
Cool dude
Pada chassis TZ , akar Super X hanya bisa dipasang pada chassis TZ-X, chassis TZ biasa tidak bisa
Tamiya Sloop
Kata guru tamiya saya,lompatan akar Super X seperti lompatan mobil tamiya sloop, ya apapun istilahnya, ketika mobil dengan akar Super X saat mendarat pun tidak "godeg". Hanya pada balapan tamiya mini 4wd, keawetan suatu part merupakan salah satu hal yang dicari pembalap. Kemudian keindahan nomor dua, yang terpenting part tersebut berperan menyetabilkan mobil atau tidak.Ingat kata abang Bruce Lee di bawah ini :)
Absorb what is useful, reject what is useless, add what is specifically your own
~Bruce Lee
Iya "your own", tapi jangan seenak pusernya sendiri, harus mengikuti regulasi panitia balap STB, oke :)
Body
Body adalah salah satu
hal yang menarik di balapan khususnya kelas STB, karena dengan kecepatan
sekitar 17-22 km/jam bentuk body tamiya STB masih berpengaruh terhadap aerodinamika
mobil. Kecepatan di atas 22 km/jam bukan tidak mungkin, tapi jarang bisa dicapai dengan desain track balapan yang sering dibuat untuk balapan kelas STB. Beda body maka berbeda pula jenis lompatan. Namun faktor aerodinamika pada mobil tamiya mini 4wd tentu saja dalam level yang paling sederhana, karena kecepatan tidak begitu tinggi, juga penampang luas body yang kecil. Tidak seperti pada mobil Formula 1, yang mempunyai perhitungan aerodinamika yang sangat rumit. Jadi hal ini jangan dipikirkan secara berlebihan. Dibanding unsur aerodinamika, unsur mekanikal grip dan unsur non aero lainnya lebih dominan dalam menentukan kemenangan di balapan Tamiya kelas STB.
Air Brake pada pesawat F-18, JAS-39 Gripen dan mobil Bugatti Veyron
Seperti body dari kit Shirokumakko, jika dipasang tanpa boneka beruang kutub, maka body-nya bisa berfungsi seperti "air brake", karena adanya lubang besar di tengah body sehingga body Shirokumakko berperan layaknya parasut. Bahan body-nya juga termasuk kategori bagus sehingga tidak gampang pecah.
Body Shirokumakko
Tamiya STB - Wind Tunnel at Sampoerna University
Hal ini tidak
berpengaruh di balapan kelas STO karena mobil melaju sangat kencang sehingga
diperlukan part optional berupa pemberat agar mobil bisa diatur lompatannya.
Oleh karena itu para pembalap Tamiya STB biasanya menyiapkan beberapa body (
yang sesuai dengan jenis chassis tentunya ) agar bisa mengatur jenis lompatan
sesuai kondisi track.
Tamiya STO - bentuk "tidak jelas"
Inilah keindahan balapan Tamiya kelas STB dan STB++ yaitu masih bisa dinikmati mata karena mobil tidak terlalu kencang, kemudian body 90% bentuknya masih sesuai kit aslinya dari box, berbeda dengan kelas STO atau sloop, bentuk body sudah "berantakan" tidak jelas.
Body mobil juga
perlu diwarnai dengan warna yang unik atau diberi stiker agar tampil beda, jika warna dan
jenis body sama akan sulit membedakan mana mobil kita dan mobil lawan ketika balapan di track, biasanya banyak
team-team "pabrikan"mengecat
mobil dengan warna khas mereka, sedangkan team "satelit" cukup main
stiker meskipun ada juga yang mengecat body dengan warna khas mereka.
Mobil Tamiya dengan body Beak Spider melompati buaya / /penghalang. Gambar di atas adalah body beak Spyder yang dimodif agar bisa dipasang pada chassis SFM.
Body yang
suka saya gunakan adalah body dari kit Beak Spider, sebab saya suka warna hitam
dan dengan bentuk body-nya, mobil tamiya akan cepat menukik sehabis
melompat, juga kombinasi chassis TZ dan body Beak Spidermembuat mobil Tamiya mempunyai center of gravity yang rendah. Saya beberapa kali menoreh BTO dengan
body Beak Spyder seperti gambar paling atas. Kit Beak Spider sendiri termasuk kit yang "murah", sehingga plastik body termasuk dalam kategori kurang
bagus, sehingga gampang pecah. Inilah sebenarnya salah satu kekurangan body Beak
Spider. Jadi saya harus menyetok banyak body Beak Spider ketika balapan.
Stok Body Beak Spider
Balapan Tamiya kelas STB memangtermasuk
dalam balapan dengan kecepatan "rendah", tetapi bukannya mobil tidak
gampang rusak. Adanya insiden "adu banteng" karena ada mobil yang
lawan arah, kemudian mobil yang klontang ( keluar track ), menabrak tembok,
jatuh ke lantai bawah dan masih banyak lagi. Banyak insiden yang menyebabkan
mobil Tamiya rusak, karena mobil tamiya sendiri terdiri dari bahan plastik
sehingga ada "masa berlaku"-nya.
Koleksi Pribadi Body Tamiya Mini 4WD
Ban
Ban dalam balapan Tamiya
kelas STB juga salah satu yang menarik selain body. Warna / Jenis ban yang
digunakan dalam balap STB juga mempengaruhi kecepatan dan jenis lompatan. Tidak
seperti balapan kelas atas yang ban-nya sudah dibubut sampai tipis. Ban dalam
balapan Tamiya kelas STB tidak diperbolehkan dibubut sampai tipis, dibubut boleh hanya sebatas agar tapak ban rata menyentuh permukaan track. Hanya ketebalan ban harus sesuai
standart regulasi lomba, jika terlalu tipis maka akan didiskualifikasi jika menang.
Kemudian warna karet ban dan kompon ban, misal ban warna merah cenderung lebih ngebut daripada ban warna ungu. Ban
warna ungu cenderung lebih kalem untuk lompatan dan sebagainya. Ada juga ban warna
maroon yang cenderung lebih licin di track, sehingga lebih cepat keluar
tikungan, bisasanya ban ini dipasang di roda depan.
Ban Maroon ( Low Friction Tire )
Ban maroon termasuk
optional part, karena tidak dijual dalam bentuk Kit, sehingga ban ini hanya diperbolehkan
dalam lomba Tamiya kelas STB++ ( plus plus ) yang memperbolehkan adanya
optional part dalam batasan wajar sesuai regulasi panitia balapan. Ban sendiri
harus di-balance sehingga laju mobil stabil, ada pembalap yang mem-balance sendiri
ban-nya ada juga yang pesan ke toko langganan.
Buaya (penghalang)
Buaya ini sebenarnya
sebutan untuk penghalang dalam track tamiya, agar para pembalap tidak main
aman. Artinya pembalap harus membuat mobilnya kencang agar bisa melompati buaya ( penghalang ), karena jika mobilnya
lambat ketika melompat tidak akan tinggi sehingga menabrak buaya. Buaya sendiri
hanya ada di Indonesia agar balapan lebih menarik (lebih kencang), karena di
negara asalnya yaitu Jepang tidak ada.Di balapan ala Jepang sendiri hanya ada
penghalang berupa Jump Ramp. Buaya sendiri
biasanya dibuat dari gabus kemudian direkatkan dengan lakban hitam atau dari
potongan kardus yang digulung kemudian direkatkan dengan lakban, atau ada juga yang menggunakan busa, tergantung
kreativitas penyelenggara lomba.
Buaya / penghalang
Chassis
Chassis juga salah satu item
yang menarik dalam balapan Tamiya kelas STB dan STB++. Ada banyak tipe chasis,
seperti TZ, TZX, AR, FM, Super II , Super X, MA dsb. Hanya beberapa chassis
yang bisa / populer untuk balapan Tamiya kelas STB, bukan karena chassis tipe
lain jelek tetapi karena bentuk track yang sering dilombakan tidak kompetitif jika menggunakan chassis tipe tersebut. Awal saya main yaitu sekitar tahun 2015 awal, chassis
yang populer adalah jenis TZ dan TZX, hampir semua pembalap saat itu
menggunakan chassis TZ. Pada masa kejayaan chassis TZ dan TZX ini, salah satu kit yang paling dicari adalah kit Cyclone Magnum TRF karena part di dalamnya lumayan lengkap untuk balapan kelas STB, yaitu chassis jelas, roller 16 mm, akar FM, dan body dapat digunakan. Body Cyclone Magnum TRF termasuk recomended untuk berlomba karena ringan dan banyak lubang angin-nya. Hanya agak rapuh bahannya sama seperti body Beak Spider.
Cyclone Magnum TRF , kit favorit era kejayaan TZX. gambar sebelah kiri tentu sudah ditambahkan part roller 16 mm untuk belakang, roller dragon, ban super hard depan belakang, velg five spoke carbon depan, five spoke standart belakang. Gak pernah menang cuman BTO doang :)
Kemudian era carbon dimulai, yaitu era di mana chassis
carbon diperbolehkan untuk lomba. Chassis carbon yang dijual dalam bentuk kit
hanya ada pada chassis tipe Super II yaitu pada Kit Vanguard Sonic Premium dan
Victory Magnum Premium, sedangkan chassis Super II saat itu belum bisa bersaing
/ kompetitif melawan dominasi chassis TZ dan TZX.
Chassis carbon dalam
bentuk optional part ada pada tipe Super FM, chassis Super FM sendiri merupakan chassis
yang unik karena tempat dinamo dan gearbox ada di depan. Hal inilah yang
membuat chassis FM cepat menukik ketika sehabis melompat karena bagian depan mobil lebih berat, hanya
karena lubang roller chassis SFM non carbon bawaan gampang retak, maka chassis ini jarang dipakai
dalam lomba. Dengan diperbolehkannya chassis carbon, tentu saja hal ini membawa
semangat baru untuk meracik mobil tamiya dengan chassis FM. Dengan hadirnya
carbon eradominasi chassis TZ dan TZX mulai tenggelam meskipun tidak hilang sama
sekali. Dengan kombinasi roller dragon depan dan belakang pada chassis FM,
membuat mobil dengan chassis FM carbon bisa sangat cepat keluar tingkungan dan
melaju lebih cepat dari chassis TZ dan TZX. Roller dragon pada chassis TZ tidak bisa
digunakan di bagian depan mobil karena mobil akan cenderung keluar track karena licin, hal ini tidak
terjadi pada chassis FM karena berat mobil ada di depan karena posisi Dinamo
dan gear box, jadi chassis tidak terangkat ketika menikung karena berat di depan. Chassis SFM dengan roller dragon depan dan belakang akan melaju lebih cepat daripada chassis TZX dengan roller karet depan ketika melaju di atas track dengan speed yang sama ketika dicek menggunakan speed checker. Hal ini dikarenakan roller karet cenderung mengerem dibanding roller plastik / dragon.
Super FM Chassis
Kemudian chassis AR,
chassis AR sendiri sejatinya chassis yang teknologi-nya lebih maju
dari chassis TZ, TZX maupun FM. Hanya pada balapan Tamiya kelas STB dan STB++
chassis AR hanya dipakai bushing-nya saja. Chassis AR mempunyai kelemahan yaitu
pada lubang roller yang gampang pecah, dan tidak ada seri carbon-nya. Tapi
mempunyai gearbox yang presisi, dan chassis yang rigid, sehingga pada track
tertentu chassis AR dengan mudah mengasapi chassis lainnya.Chassis AR secara bawaan
lahir, dilengkapi dengan begitu banyak lubang untuk optional part, juga lubang untuk
mengalirkan udara agar bisa mendinginkan batere dan dinamo.
AR Chassis
Chassis AR sangat populer untuk balapan kelas STB Murni, yaitu balapan non crossbox artinya mobil yang dilombakan hanya
menggunakan 1 kit saja. Bagaimana tidak, roller plastik lengkap yaitu bagian
depan dan doble dibelakang, roda sudah ukuran medium ( ukuran ban standar balapan
Tamiya STB ). Sehingga ketika balapan Tamiya kelas STB Murni,
seperti melihat balapan one make race yaitu hampir sebagian besar menggunakan kit
Shadow Shark Yellow dan sejenisnya seperti gambar di bawah ini.
Gear
Gear merupakan komponen
penting untuk mengatur kecepatan mobil Tamiya selain batere, roller dan ban.
Gear dipakai berpasangan yaitu dari paling rendah yaitu Biru Muda + Hijau,Merah +Coklat,
Hitam+Coklat, Biru Muda + Kuning. Ada juga teknik pemasangan gear banci yaitu
kombinasi gear bukan dari pasangan seharusnya, misal Merah + Hijau atau Hitam +
Hijau untuk mengatur speed dan torsi.
kiri : bushing kuningan /standart, kanan : bushing AR
Bushing AR
Bushing
Bushing yang digunakan
dalam balapan tamiya kelas STB dan STB++ adalah bushing chassis AR.
Bushing AR terbuat full dari plastik dan lebih presisi, sehingga ban mobil lebih adem / tenang laju-nya. Selain itu bushing ini tidak berisik.
Memang tidak menjadi jaminan bushing AR mendominasi bushing standart, karena 2
kali BTO saya ditoreh tanpa bushing AR alias menggunakan bushing standart/kuningan dan
tentu saja itu hanya keberuntungan, hehehe. Bearing dari optional part yang
terbuat dari logam tidak diperbolehkan dipasang untuk bushing dalam kelas STB, sehingga jika ketahuan
ada pembalap yang memakainya akan dianulir kemenangan-nya.
Atas roller scorpion, bawah roller 16 mm
Roller
Roller digunakan agar
mobil Tamiya mudah melaju di dalam trackyaitu mengurangi gesekan antar chassis dan dinding track. Roller yang
diperbolehkan adalah roller karet plastik 16 mm, 14 mm, kemudian roller plastik Dragon
( dari kit Dragon series atau persamaanya) dan roller Scorpion ( dari kit
Scorpion atau persamaan-nya ). Roller 14 mm dan 16 mmini juga termasuk barang fast moving
karena cenderung gampang rusak ketika bertabrakan dan merupakan item yang
selalu bergesekan pada track, sehingga mempunyai "masahidup". Roller dan lubang roller di chassis depan merupakan komponen yang mendapatkan tekanan paling berat ketika mobil melaju di track, di banding roller belakang. Oleh karena itu para pembalap
biasanya selalu mengecek roller-nya masih berbentuk bulat atau sudah penyok.
Lubang roller pecah
Derajat
pemasangan roller juga berpengaruh terhadap lompatan. Lubang roller pada
chassis dan akar juga salah satu hal yang harus selalu dicek karena cenderung gampang
retak, sehingga harus ditambal atau ganti chassis jika terlalu parah.
Kupon
Pada lomba tamiya kelas
apapun, pembalap diharuskan membeli paket kupon. Kupon ini nantinya digunakan
sebagai "alat pembayaran" yang sah untuk mengikuti lomba, kupon
diletakkan di atas box start sesuai track yang diinginkan, misal A, B, C. Harga
kupon per lembar bisa variatif, yaitu dari Rp 2000 sampai Rp 8000 atau bahkan lebih
mahal. Biasanya tergantung dari Event Lomba, jika kelas perlombaan biasa harga
sekitar Rp 2000 per lembar, untuk yang agak besar Rp 5000, untuk kelas nasional bisa
sampai Rp 8000 per lembar. Dan tentu saja jika event kelas nasional total hadiahnya bisa sampai ratusan juta.
Mahalnya harga kupon inilah juga kadang memicu adanya
pembalap yang nakal yang membuat copy-an kupon KW super, hal ini dikarenakan
penyelenggara tidak pernah merubah desain kupon, sehingga dengan modal gambar
kupon yang dulu, oknum pembalap bisa meng-copypaste kupon untuk berlomba. jadi
dia bisa berlomba dengan "gratis". Tentu saja hal ini jarang terjadi
meskipun pernah.
Pelumas
Biasanya pelumasyang digunakan adalah merk Standart,
digunakan untuk melumasi dinamo agar lebih lancar dan stabil lajunya. Juga
menggurangi aus pada brush dinamo sehingga memperpanjang "masa hidup"
dinamo. Pelumas disemprotkan sebelum mobil dicek kecepatannya pada speed
checker. Sehingga memperoleh hasil akurat, karena jika dicek dahulu kemudian
disemprot maka kecepatan mobil berubah pada saat dipasang di track.
Dinamo
Dinamo yang digunakan
dalam lomba tamiya kelas STB adalah Dinamo seri Tuned. Yaitu Atomic, Torque dan
Rev. Rev series sendiri jarang digunakan karena tidak ada torsinya, hanya speed
saja. Sehingga tidak cocok digunakan dalam balapan tamiya dengan buaya yang "super ganas". Dinamo Tamiya sendiri merupakan barang fast moving yang paling
sering diperjualbelikan selain roller, karena dinamo akan mati ketika brush
konektornya sudah putus karena aus. Dinamo yang akan digunakan dalam balapan
harus di-Break In,Break In pada dasarnya adalah membuat "jalur" pada komutator konektor dengan brush yang
terhubung dengan batere. Hal ini dimaksudkan agar kecepatan dinamo stabil tidak
naik turun , ini penting sebab jika kecepatan dinano naik turun, maka kecepatan
mobil tamiya di track tidak bisa diprediksi, sehingga sulit untuk memenangkan
lomba.
Dinamo di-coak
Pada banyak perlombaan, banyak panitia yang mengharuskan dinamo di-coak (dilubangi),
hal ini untuk memudahkan tukang skrut untuk mengecek dinamo tersebut diganti
brush atau tidak, atau diganti kumparan-nya. Penggantian kumparan pada dinamo
sama saja mengganti mesin pada mobil balap, seperti bertanding dengan mesin 500
cc pada lomba kelas 250 cc. Dan hal ini tidak diperbolehkan karena tidak fair.
Shaft
Shaft digunakan untuk
menyalurkan tenaga dari dinamo ke roda depan, hal inilah yang membuat mobil
Tamiya menjadi four wheel drive. Shaft sendiri juga ada masa-nya karena terbuat
dari plastik sehingga aus dan gear pada as shaft bisa lepas , karena mobil
tertahan lajunya sedangkan torsi dinamo terlalu besar ketika menggunakan low
gear. Shaft ini juga menjadi bahan acuan tukang skrut, karena jika mobil tamiya
hanya melaju 2WD ( roda belakang saja ) saja maka kemenangan dianggap tidak sah.
Skrut
Adalah sebutan untuk
wasit atau panitia perlombaan yang mengecek mobil tamiya peserta ketika
berhasil melewati 3 putaran jalur track dengan selamat. Biasanya yang dicek
adalah roller, kemudian shaft apakah dol atau tidak, kemudian cek bushing diganti bearing atau tidak, dinamo,
ukuran ban, dsb.
Track
Track biasanya dibuat 3
jalur yaitu A, B dan C, plus 1 IC ( interchange ) untuk pindah jalur sehingga
mobil pembalap akan merasakan semua jalur track. Pada prakteknya tidak semua
track itu sempurna, ada yang kotor, atau yang kurang presisi, buaya-nya tidak
rapi ( ada yang gemuk dan ada yang kurus ), hal inilah menjadi tantangan bagi
pembalap tamiya. Ketika mobilnya "waras", bisa juga sulit menang karena
tracknya "gila", dan sebaliknya. Juga kadang track bekas balapan
untuk kelas sloop yang mempunyai alur pada dinding track membuat mobil jadi
"gila", hal inilah yang kadang membuat perdebatan antara pembalap dan
panitia. Pada lomba kelas STB ala Japan Style digunakan 5 jalur dan tanpa buaya.
Velg
Velg yang kebanyakan digunakan balapan kelas STB dan STB++ adalah velg tipe medium, kadang juga dipakai velg tipe small untuk mendapatkan lompatan pendek. Diperbolehkannya penggunaan velg medium carbon, menjadikan banyak pembalap yang memakainya, meski pada prakteknya lubang as-nya kurang awet. Velg favorit yaitu velg model fin, dan disc yang dipercaya lebih kuat karena konstruksi lebih rapat dibanding velg model five spoke dan lainnya.
Velg Atas ( kiri : model disc, kanan : five spoke carbon )
Velg Bawah ( kiri : model fin standart, kanan : model fin carbon )
Wash Bensin
Wash bensin digunakan
untuk membersihkan ban pada lomba tamiya. Pada prakteknya jarang sekali jalur
track yang bersih, jika bersih pun akan ternoda oleh pelumas yang menetes pada
track. Hal ini membuat ban menjadi licin dan kotor. Wash Bensin sejatinya
adalah pembersih untuk tekstil, baunya harum. Hati hati juga dalam membeli wash
bensin karena karena banyak wash bensin oplosan yang kualitas jelek dan baunya
kurang sedap. Juga hati hati dalam mengemas wash bensin, karena bentuknya
yang bening dan kadang disimpan dalam botol minuman , pernah ada pembalap yang
salah ambil botol dan meminumnya, meskipun tertenggak hanya sedikit akibatnya dia
mencret sampai 3 hari.Waspadalah.
Bukan untuk anak kecil
Pada prakteknya jarang sekali anak kecil yang ikut lomba tamiya kelas STB. Meskipun banyak orang bilang Tamiya STB lebih simple pada prakteknya tidak seperti itu. Lomba balapan tamiya memerlukan analisa yang lumayan untuk men-setting mobil agar sesuai dengan track yang dilombakan.
Dari mengatur speed, mengecek kerapian mobil, strategi lomba merupakan hal yang terlalu kompleks untuk anak kecil. Mungkin mereka bisa ikut lomba tapi sulit untuk menang melawan om om yang ikut lomba. Biasanya anak kecil hanya jadi joki ( meletakkan mobil pada box start ) orang tuanya atau saudaranya yang lebih tua. Dan satu lagi yaitu asap rokok, para pembalap yang sebagian besar orang dewasa menggunakan asupan nikotin untuk menghilangkan stress ketika lomba. Sehingga jika tempat lomba sirkulasi udaranya kurang maka akan terjadi kabut asap rokok. Hal ini tentu berbahaya bagi anak kecil, bagi "anak besar" juga sebenarnya berbahaya. Sehingga hal ini perlu diperhatikan bagi pembalap yang akan mengikuti lomba, jika akan membawa anaknya yang masih kecil perlu diperhatikan kondisi tersebut. Beberapa panitia lomba ada juga yang mengadakan larangan merokok di tempat lomba, jadi para pembalap bebas memilih, karena sekarang di Jakarta khususnya sangat banyak event lomba kelas STB. Jadi jangan takut tidak mendapat tempat untuk menyalurkan hobby balapan tamiya.
Mitos STB
Banyak orang mengira mobil yang dirakit dari box ( kit ) bisa langsung untuk balapan. Untuk balapan kelas STB murni memang bisa dan harus karena regulasinya memang seperti itu (dengan track yang lebih mudah dari kelas STB ++). Tetapi untuk kelas STB non murni dan STB++ hal tersebut tidak bisa dilakukan. Karena mobil dari kit pada dasarnya adalah untuk dikoleksi, bukan untuk balapan. Maka mobil dari kit hanya indah dilihat saja. Untuk balapan tamiya STB dan STB ++, pembalap harus menambah dan mengganti beberapa part agar mobil stabil dan layak balapan. Antara lain, ban diganti tipe medium, roller depan belakang wajib, kemudian akar disesuaikan dengan jenis track ( akar tinggi (Super X, Super XX) atau rendah (SFM) ), kemudian pilihan chassis juga harus menyesuaikan track.
Awal ikut balapan kelas STB++ saya menggunakan kit Shadow Shark Yellow yang kata penjualnya bisa langsung untuk balapan, iya memang bisa, tapi tidak bisa menang. Kelas STB++ / STB Murni menurut saya adalah pendekatan terbaik dari balapan Tamiya Mini 4wd, merakit mobil dari box kemudian ditambah modifikasi simple kemudian dipakai balapan. Salah satu bentuk kejeniusan para fanatik balapan Tamiya mini 4wd di tanah air. Lain halnya dengan STO, bentuk mobil berubah karena sudah terlalu banyak part yang "tidak jelas", tapi balapan (STO) inilah yang masih diakui oleh negara asal tamiya yaitu Jepang. Semoga kedepan kelas STB bisa diakui juga secara internasional.
Mitos Carbon
Hadirnya regulasi yang memperbolehkan chassis carbon dan part berbahan carbon lainnya untuk balapan disambut gembira para pembalap tamiya. Chassis berbahan carbon pada dasarnya memang lebih kuat, tetapi bukannya tidak bisa rusak, pada level tumbukan yang cukup keras chassis carbon akan rusak sehingga tidak layak untuk digunakan lagi. Tapi jujur main pakai chassis SFM carbon,lebih nyaman karena mobil lebih awet ketimbang main pakai chassis TZ. Kemudian velg berbahan carbon, velg carbon yang dijual eceran lubang as-nya gampang dol ( lepas dari as ), jadi tidak ada jaminan velg carbon lebih kuat. Ada velg carbon yang terbukti cukup kuat, yang saya pakai hampir setahun lubang as-nya masih kuat yaitu dari part number #94896 Soft Low Profile Tire and Carbon Wheel Set (5 spoke) dibanding velg carbon eceran yang satu plastik isinya 3 set. Ada harga ada kualitas!
Stamina yang kuat
Lomba tamiya memerlukan stamina yang kuat, lomba akan berlangsung hampir setengah hari yaitu dari pagi 09.00 / 10.00 sampai malam sekitar jam 22.00 atau bahkan lebih. Oleh karena itu diperlukan stamina yang kuat, dan jangan lupa untuk makan dan minum air putih yang cukup. Jika kondisi sedang tidak fit lebih baik diurungkan saja niat untuk ikut lomba. Bahkan untuk event lomba yang lumayan besar, bisa sampai 2 s/d 3 hari perlombaan.
Single Fighter
Untuk lomba kelas cengrace atau lomba dengan nilai hadiah kecil mungkin anda bisa berlomba sebagai “single fighter”, tetapi ketika lomba kelas yang lebih besar atau level nasional jika single fighter maka sulit untuk menang. Logikanya seperti ini, anggap kondisi ideal mobil anda bagus, jadi mobil anda sering menang pada babak pertama ( pencarian kupon ), kemudian pada babak kedua jika anda sering menang jika anda tidak dapat bye ( menang 3 kupon A, B C atas nama anda ), maka anda harus menyiapkan 2 mobil untuk bertanding, tidak mudah untuk men-setting 2 mobil pada saat bersamaan. Dan pertandingan berikutnya anda harus bertanding lagi dengan jeda waktu yang sangat sempit, akhirnya yang ada mobil anda berantakan, karena mobil sudah tidak presisi lagi karena terlalu sering bertanding dan anda tidak sempat men-setting lagi. Entah itu roller yang penyok, chassis yang kurang presisi, ban mobil goyang, akar patah dan sebagainya. Jadi untuk lomba event besar harus team work. Kecuali stok hoki anda sekarung, atau lawan main anda kemampuannya jauh di bawah anda.
Impossible Track
Balapan Tamiya itu seperti memecahkan sebuah teka teki, teka teki itu berwujud track yang dilombakan. Cara memecahkannya yaitu dengan men-setting mobil agar sesuai dengan track yang bisa melewati 3 putaran dengan sempurna melawan mobil lain. Namun kadang ada pembuat track / panitia lomba yang membuat track terlalu sulit sehingga jalannya lomba menjadi membosankan karena jarang sekali pembalap yang menang dengan sempurna ( lolos 3 putaran ) , ketika babak kedua dan utama yang dihitung adalah mobil yang terakhir klontang / jatuh. Pembuat track “impossible” ini biasanya akan menuai banyak protes, dan jika tidak berubah di event berikutnya akan dijauhi pembalap sehingga event balapannya menjadi sepi.
"Free Practise"
Beberapa panitia lomba tamiya biasanya mengadakan "free practise" yaitu lomba tanpa kupon di awal lomba, biasanya 30 menit atau lebih lama tergantung panitianya. Momen ini dimanfaatkan para pembalap untuk mencari settingan terbaik dengan gratis ( karena tanpa kupon ). Momen yang hampir mirip juga biasanya terjadi ketika babak penyisihan sudah selesai, para pembalap tamiya memanfaatkan "waktu kosong" dengan mencoba mobil mereka sekali lagi di track untuk mendapatkan settingan terbaik, hanya momen ini menjadi berbahaya karena kadang banyak mobil yang tabrakan karena rebutan jalur track. Ya rebutan karena yang berlomba tidak hanya 3 pembalap, tetapi lebih dari itu.
Kompetisi
Ini sebenarnya juga yang menjadi salah satu unsur mengapa balapan tamiya STB menjadi ramai, kompetisi di kelas ini merata, karena siapapun bisa membalap dan bisa jadi juara. Apalagi untuk kelas yang lebih "rendah" yaitu STB Murni. Dengan setting mobil yang lebih sederhana, kompetisi menjadi semakin merata antara pemain lama dan newbie. Jika kompetisi terlalu didominasi oleh pemain lama, tentu saja lama kelamaan akan hilang balapan tamiya kelas STB.
Kejujuran
Pada prakteknya banyak pembalap yang kadang tidak jujur dalam berlomba tamiya kelas STB atau STB++, seperti ganti kumparan dinamo, ganti brush, membuat kupon palsu, ganti as baja,dsb. Menang dengan cara seperti ini tentu tidak nikmat, selain akan dikucilkan oleh komunitas pembalap, kemenangan tersebut menjadi kosong. Balapan tamiya tidak melulu bicara hanya menang atau kalah, tetapi menambah jaringan teman. Dengan bermain jujur anda akan lebih dihargai, sekali anda tidak jujur anda tidak akan mendapat kepercayaan lagi meskipun anda bermain secara fair. Jika anda sering berlomba, nanti anda juga merasakan ketemunya dia lagi dia lagi, pemain baru hanya datang dan pergi. Junjung sportifitas dalam berlomba, maka selain akan lebih memacu skill anda, maka anda akan lebih dihargai oleh pembalap lain.
Orang Dalam
Dalam sebuah event lomba biasanya ada orang dalam atau biasa disingkat OD, yaitu pembalap yang mempunyai skill lumayan yang disewa oleh penyelenggara lomba. Untuk pembagian uang hasil kejuaraan dibagi sesuai perjanjian di awal. OD hanya berhak mendapatkan piala dan prosentase uang sesuai perjanjian. Misal perjanjiannya OD mendapat 20% dari total hadiah, jika hadiahnya 5 jt maka OD hanya akan mendapatkan 1 jt saja. Ini juga jika OD tersebut menang. Hal ini biasanya dilakukan untuk agar keuntungan penyelenggara lomba bisa lebih besar karena jika yang menang OD maka dia tidak perlu membayar full uang hadiah lomba. Bagi saya hal ini sah sah saja selama tidak terlalu banyak orang dalam dan berlomba dengan fair. Kelebihan OD hanya pada kupon yang "unlimited" karena mereka bertanding secara gratis. Jika anda termasuk pembalap yang jago dan berkilau, dan kebetulan orang dalam juga banyak, maka setiap mobil anda turun track anda akan diserbu dengan kekuatan skala penuh.
You versus Orang Dalams..Wataw....!
To hell with circumstances; I create opportunities
~Bruce Lee
tulisan saya berlanjut disini Awal tahun 2016 saya memutuskan untuk rehat dahulu dari nostalgia saya. Salam klontang !
1. Tas Ransel Tamiya
2. ToolBox Krisbow bisa masuk di bagian bawah tas ransel diatas ditaruh speedchecker
3. Dinamo tamiya kotak hijau untuk cengrace sudah ganti brush, kota putih masih murni belum ganti brush
4. Body Tamiya ( isi banyak ) ( beak spider dll )
5. Roller dan Gear Tamiya ( lihat gambar )
6. Speed checker fungsi normal, hanya LCD agak hitam karena lama tidak dipakai
7. 2 Kit Tamiya Baru ( Astute RS Metalic dan Cyclone Magnum Limited Special )
8. Kaca ukur, shaft, lampu LED, batere discharger ( lihat gambar )
9. 2 mobil tamiya SFM carbon series, 1 tzx ( bonus karena sudah ditambal depan )
10. Ban ban yang sudah dibalanced ( lihat gambar )
11. Charger Vanson Piano ( charger legenda, pengisian padat, mengantarkan beberapa kali juara BTO )
12. Stop Kontak Broco, kabel tebal agar aliran listrik lancar untuk charge batere.
13. 2 pasang ban baru carbon small dan tempat ban baru semua.
NO KETENG
JUAL 3.5 Jt ( free ongkir pulau jawa, luar pulau jawa tambah 300 rb )
Siapa cepat dia dapat!
Minat? Silakan komen dibawah sambil ninggalin nomor WA, dijamin nomor WA aman karena komen akan dimoderasi dahulu, sehingga tidak dipublish.
Ban Small Carbon New dan Tempat Ban serta tempat baut
kiri dinamo masih ori, kanan dinamo sudah ganti brush untuk cengrace
Add caption
2 Kit Tamiya Baru
Speed Checker Fungsi Normal
batere hijau Eneloop, Biru Neo Champ, kaca ukur, akar SFM new, shaft new, dinamo new
SFM Carbon Series dan TZX ( Bonus ), ban sudah dibalanced