Sierra Wireless AirCard 880E ExpressCard Review

Berikut ini saya akan menulis review ringan tentang pengalaman memakai Sierra Wireless AirCard 880E yang memakai port Express Card pada notebook saya, kebetulan notebook saya menyediakan port Express Card/34, sehingga saya mencari modem yang menggunakan port Express Card/34, dan salah satunya adalah AirCard 880E buatan Canada. Di negara asalnya sebenarnya produk ini sudah diskontinyu, dan terlempar ke Indonesia bersama bundle Bouygues Telecom dari Prancis kalau saya tidak salah. Tapi it's okay, karena saya tetap bisa menggunakannya dengan kartu operator yang ada di Indonesia. Untuk mengecek modem ini asli atau tidak, bisa dicek di website resmi Sierra, caranya pilih menu About, kemudian Pilih Device, masukkan nomor IMEI ke dalam isian Check Waranty. And..yupe betul modem saya asli,dari Sierra untuk provider Bouygues Prancis,dan sudah tidak dalam masa garansi, ya jelas karena dari pabriknya sudah discontinyu.

Kebetulan saya menggunakan kartu dari Three, dengan paket 50 ribu untuk 1 Gbyte. Software bawaan modem sudah tertanam di dalam modem itu sendiri, sehingga tidak memerlukan CD driver.

Setelah saya install software bawaan dari AirCard 880E saya kesulitan mensetting, daripada berpusing ria akhirnya saya mendownload aplikasi 3G Watcher dari website official Sierra. Aplikasi ini sangat simple dan mudah digunakan, terbukti dengan setting yang mudah, modem ini sudah bisa digunakan. Kebetulan saya menggunakan Windows 7, dan aplikasi ini sudah ditest menggunakan Windows 7 pada keterangan di websitenya.Tampilannya seperti berikut ini:

Untuk sinyalnya di dalam kota, mendapat 3 strip dari 5 strip, kadang dapat 4 strip tapi sangat jarang dan mendapatkan sinyal 3G dari indikator lampu yang menyala pada modem tersebut. Untuk kecepatan yang dicapai menggunakan operator Three yang ditest di website speedtest.net mendapatkan skor upload dan download seperti gambar di bawah ini:

Untuk fisik modem, pada kemasannya cukup bagus dengan box plastik, dan modem AirCard 880E sendiri dikemas dalam wadah plastik bening yang keras. Selama hampir 1 bulan menggunakan modem ini tidak pernah ada masalah, fisik modem yang terdiri dari hampir sebagian besar logam, sangat membantu meredam panas yang dihasilkan. Seperti salah satu komentar teman saya adalah modem express card menghasilkan panas di dalam, karena posisinya yang masuk ke dalam port Express Card, mungkin jika tidak berlebihan menjadikan notebook anda lebih 'hangat' pada bagian atas port Express Card.

Tapi hal tersebut masih dalam tahap toleransi. Sierra 880E menggunakan chipset Qualcomm MSM 7200, chipset Qualcomm terkenal tidak begitu panas ketika digunakan.Ketika posisi idle modem ini akan dingin dengan sendirinya.Sebelumnya saya menggunakan modem USB dari Sierra juga yaitu Aircard 305, yang mempunyai panas berlebihan, ini menurut saya , dan sering disconnect dengan sendirinya. Hal ini tentu saja sangat menganggu saya ketika sedang browsing internet. Sebenarnya karakteristik modem yang saya inginkan tidak terlalu berlebihan, yaitu stabil, gampang digunakan, dan itu saya dapatkan dari Sierra AirCard 880E untuk sementara ini menjadi andalan saya. Incaran berikutnya adalah D-Link DWM 162R untuk CDMA, cuman harganya masih mahal, jadi wait and see dulu saja.

Belum lama ini saya ganti provider menggunakan paket dari AXIS, salah satu alasanya adalah paket unlimited, tetapi sinyal yang saya dapat kurang bagus (sekitar 2 bar, kadang malah tidak mendapatkan sinyal 3G),karena mungkin lokasi BTS yang jauh. Akhirnya harus mengeluarkan anggaran untuk beli antena MB-11F, dengan harapan sinyal bisa stabil kalau perlu penuh 5 bar. Akhirnya saya membeli paket Antena Magnetic 3G dan Pigtail Sierra 875 yang tentu saja kompatible dengan modem Sierra 880E. Sebenarnya ada opsi lain yaitu dengan antena Yagi, tetapi saya tidak mau ribet untuk memasang di luar ruangan dan satu lagi harga paketnya mahal. Dan hasilnya efek dari paket Antena 3G MB-11F adalah..sinyal naik 1 bar dari 2 menjadi 3 bar, terkadang 4 bar, dan hal ini tergantung dari jauh dekat BTS dan kondisi sekitar antena. Yang jelas dengan adanya antena sinyal 3G tidak naik turun, stabil terus. Semoga bermanfaat.

catatan : Artikel ini saya buat atas pengalaman pribadi, bukan iklan. Saya sama sekali tidak dibayar oleh pihak Sierra dan Three.

Run-time error '20553' "Invalid parameter field name"

If you've had an error "Run-time error '20553 'while creating a report using crystal report, may following my experience can help you.

This error appear because parameter fields in the file. RPT, is not equal as the field that you code

in visual basic.

Let see the following code in visual basic:

me.cr.parameterfields(0)="_user"

me.cr.parameterfields(1)="_reportname"

me.cr.parameterfields(2)="_period"


But in the file. rpt, you have not added the parameter fields, it will display the error "Run-time error '20553 ' Invalid parameter field name


The solution is, add a parameter field in the file. rpt in crystal report, as shown below:

Before

After

In this article, I covered how to work with ParameterFields in CrystalReports technology. You can apply this technique to your own business case. Have Fun Guys!