Well, ini jawabanya sangat relatif. Tergantung pemakaian tentu saja. Saya ambil contoh Mouse Logitech M235 milik saya, saya beli sewaktu beli laptop Lenevo G460 tahun 2012. Minggu kemarin jebol scroll whell-nya, setelah saya bongkar dan saya bersihkan sensor dan roda-nya tetap saja scroll-nya mati. Tetapi untuk tombol mouse baik tombol kiri dan kanan masih normal semua.
Sebenarnya mouse ini masih bisa dipakai tanpa scroll whell, tapi jadi kurang nyaman. Salut sama mouse buatan Swiss ( design in Swiss made in China ) ini bisa tahan 8 tahun. Akhirnya mulai berburu mouse yang tentu saja cari yang Logitech lagi, pilih jatuh pada M331 atau M325, tapi akhirnya saya memilih M325 yang merupakan lanjutan seri M235, selain saya sudah nyaman modelnya juga selama ini seri jenis ini sangat bandel.
Beda dengan seri M235 , M325 mempunyai scroll wheel-nya lebih halus gerigi scroll-nya, juga mempunyai desain yang lebih maskulin serta secara spesifikasi di atas kertas umur baterai bisa lebih lama. Baterai yang biasa saya gunakan adalah baterai jenis Alkaline ukuran AA. Saya sendiri tidak pernah mengukur baterai berapa lama, ketika LED indikator sudah berwarna merah atau cursor mouse tidak bisa digerakkan, baterai langsung saya ganti. Juga ketika laptop tidak dinyalakan saklar power mouse yang ada di bawah mouse saya matikan. Jadi baterai lebih awet.
Jika anda mencari mouse yang bagus dan tahan lama, mouse merk Logitech bisa diandalkan, saya membuktikan sendiri selama 8 tahun!
Terima kasih M235, sudah membantu untuk mencari DP rumah, jasamu tidak akan terlupakan.
Cara membuka Mouse Wireless Logitech M235 :
1. Buka Tutup Baterai Bagian Bawah.
2. Kupas sedikit stiker di bagian tempat baterai sampai terlihat lubang baut.
Jika anda ingin membuat SIM C, yang perlu anda ketahui
adalah Ujian yang harus anda lalui untuk memperoleh SIM C. Ujian terdiri dari 2 Jenis, yaitu Ujian Teori dan Ujian Praktek. Juga anda harus mengikuti tes buta
warna, karena jika anda buta warna anda tidak bisa mendapatkan SIM karena akan
membahayakan diri anda sendiri dan orang lain. Karena lampu lalu lintas dan
rambu rambu hampir seluruhnya dibedakan dengan warna. Jika anda tidak bisa
membedakan warna maka akibatnya bisa terjadi kecelakaan.
Jika Anda bisa Melihat Angka dari kiri ke kanan (12, 2, 42, 21 dan 6 ) artinya anda tidak Buta Warna - Tes Buta Warna
Ujian Teori
Ujian Teori pada saat tulisan ini ditulis, terdiri dari 30
soal dan anda harus minimal benar menjawab 21 dari 30 soal dalam waktu 15 menit. Soalnya sendiri
berupa animasi komputer dari berbagai kasus aturan lalu lintas. Anda hanya
diharuskan menjawab BENAR dan SALAH. Yang perlu anda perhatikan adalah banyak
pertanyaan berbentuk “JEBAKAN” sehingga anda harus teliti dan fokus dalam
melihat soal dan menjawabnya. Saran saya matikan smartphone anda atau ganti ke
mode silent agar anda bisa fokus. Untuk ujian teori ini biasanya di lokasi juga terdapat buku kisi kisi untuk ujian teori tersebut. Tetapi saya yakin anda
tidak cukup waktu membaca-nya.
Atau anda bisa melihat di Youtube juga ada,
meskipun tidak sama persis pada dasarnya sama. Inti dari Ujian ini adalah anda
nantinya TAHU dan PAHAM serta MENJALANKAN aturan yang ada. Percuma anda benar
30 soal tetapi di jalan raya anda tidak mematuhi peraturan lalu lintas. Intinya
Ujian ini saya yakin anda tidak akan menemui kesulitan berarti, jika pun anda
harus mengulang saya jamin di ujian ulangan kedua anda bisa berhasil.
Ujian Praktek
Pada Ujian ini anda diharuskan melewati berbagai rintangan.
Biasanya berbentuk Zig Zag, U Turn serta angka 8. Apa yang anda harus persiapkan untuk Ujian ini :
1. Latihan Keseimbangan. Ini merupakan skill yang porsinya paling
banyak dipakai di Ujian praktek. Cara melatihnya yaitu anda bisa berlatih di halaman depan rumah, atau jalan di gang perumahan atau di lapangan dengan membuat rintangan Zig Zag dan U Turn serta angka
8, untuk modelnya anda bisa melihat video Ujian Praktek di bawah ini. Usahakan
kaki tidak boleh menapak tanah ketika anda berlatih. Ingat ada banyak orang
bisa naik motor tetapi untuk ujian keseimbangan mereka belum tentu lolos.
Kenapa? Karena rintangan model seperti ini jarang ada di jalan raya, yang
kebanyakan jalan cenderung lurus dan berbelok pun tidak tajam serta kebanyakan
dari kita jarang melatih keseimbangan.
2. Kontrol Gas. Motor dengan CC yang paling kecil yang ada
di pasaran saat ini semisal motor Honda Revo dengan mesin 110 CC, bisa
menyemburkan tenaga sekitar 8,79 DK ( Daya Kuda ) / Horse Power. Artinya motor dengan CC yang lebih besar ( misal : Supra X 125, Honda Vario 150, Yamaha NMax 155, Honda PCX 150, dsb ) akan
menghasilkan Daya Kuda yang lebih besar. Pada Ujian Praktek SIM C, anda
diharuskan melewati berbagai rintangan dengan kecepatan di bawah 10 KM / Jam.
Kontrol Gas
Artinya anda hanya mengontrol putaran gas agar motor tidak terlalu kencang atau
meloncat karena power yang dikeluarkan terlalu besar. Anda hanya menggunakan
gigi 1 untuk motor manual. Begitu juga
dengan motor matic kontrol gasnya harus halus dan “tipis” agar anda bisa
menguasai motor anda. Karena jika “ tenaga kuda” yang keluar terlalu besar dijamin
anda akan keluar track. Dengan latihan kontrol gas ini menjadikan anda
menguasai motor anda bukan sebaliknya.
3. Pemilihan Jalur. Pada kendaraan bermotor khususnya roda
2, pada saat berjalan roda yang paling bisa anda kontrol posisinya adalah roda
depan, sedangkan roda belakang akan mengikuti jalur dari roda depan tergantung
dari sudut belok dan panjang sumbu motor. Pada saat melewati jalur track ujian
Praktek, jika anda membelok ke kiri usahakan ambil jalur lebih ke kanan dahulu
baru ke kiri, begitu juga sebaliknya, ini agar roda depan dan belakang mendapatkan sudut yang lebih luas sehingga kemungkinan menabrak pembatas lebih
kecil. Anda bisa melihat pandangan atas di video ini, sehingga bisa menjadi acuan dalam memilih jalur yang benar.
4. Pengereman. Teknik pengereman juga penting dalam ujian
Praktek SIM C. Jika anda mengerem mendadak sudah bisa dipastikan kaki anda
menapak ke tanah karena motor anda kehilangan keseimbangan. Untuk kasus Ujian
Praktek, usahakan rem menggunakan rem belakang, atau jika menggunakan rem depan
pun dengan diurut bukan disentak.
Kontrol Rem
Atau tidak menggunakan rem sama sekali alias
menggunakan permainan kontrol gas dan keseimbangan saja. Pemilihan motor juga
diperhatikan karena posisi rem depan dan belakang antara motor matic dan motor
manual berbeda. Jadi usahakan pilih motor yang memang sehari hari anda
gunakan sehari hari pada saat ujian praktek SIM C.
5. Pemilihan Motor. Motor yang disediakan biasanya ada 2
jenis yaitu motor manual dan motor matic. Pilh motor yang biasa anda gunakan
sehari hari atau motor yang paling anda kuasai. Selain membuat anda lebih
percaya diri, juga karakter motor cenderung anda lebih paham. Saya saat itu
memilih honda revo manual karena saya biasa memakai motor Honda Supra 125.
Hasilnya saya lolos dalam sekali tes.
Pilih Motor yang sesuai
6. Ketenangan Pikiran. Banyak orang yang jago membawa motor
setiap harinya tetapi pada saat Ujian Praktek SIM C gagal. Ini disebabkan oleh banyak hal,
salah satunya adalah grogi atau tidak tenang karena ini adalah sebuah Tes / Ujian. Perasaan takut gagal sehingga malah jadi gagal beneran atau melakukan kesalahan yang tidak perlu. Oleh karena itu salah satu unsur yang
penting dalam Ujian Praktek ini adalah
ketenangan pikiran. Usahakan hari itu anda memang fokus untuk ujian SIM C sehingga anda tidak terburu buru dan terpecah konsentrasinya untuk hal atau urusan yang
lain. Kemudian jika anda ingin buang air kecil atau besar lebih baik sebelum
tes semua sudah tuntas. Terlalu percaya diri juga bisa jadi gagal, karena
merasa jago akhirnya tidak hati hati, akhirnya senggol pembatas.
Ketenangan Pikiran
Di bawah ini saya bagikan 2 kasus agar menjadi pelajaran bagi kita semua, bahwa penguasaan motor itu sangat penting, ujian SIM C juga penting. Selain bisa menyelamatkan nyawa anda, juga anda bisa menyelamatkan nyawa orang lain di jalan raya.
Kasus Pertama :
Sekitar tahun 2000an teman saya bersama teman temannya melakukan touring naik motor dari Yogyakarta menuju pantai Baron. Teman saya menggunakan motor Honda Tiger 2000 kala itu. Ketika di jalan Wonosari, dia akan menyalip truk engkel dari jauh seorang ibu yang pada hari ini adalah hari pertamanya naik motor di jalan raya berangkat kerja dari arah berlawahan. Jalur yang dia pakai hampir tengah jalan, teman saya sudah klakson dari jauh dan dim lampu berulang kali tetapi ibu itu tidak bergeming, mungkin karena bingung atau grogi tetap di jalurnya.
Serempetan di jalan
Akhirnya serempetan tidak terelakan, si ibu masuk got kering sedangkan teman saya jatuh, kemudian kejatuhan setang motor dan terseret, sedangkan motornya hancur nyangkut ke bagian belakang truk, knalpot gepeng, rangka melintir. Akhirnya teman saya harus dijahit 12 jahitan, patah 2 jari kaki sehingga pincang selama 3 bulan. Sedangkan sang ibu selamat hanya luka lecet saja. Saran untuk para pengendara motor jika belum begitu lancar lebih baik melancarkan dahulu di jalan gang atau jalan sekitar rumah dahulu, jangan menggunakan jalan raya dahulu.
Kasus Kedua :
Kira kira 1 bulan yang lalu dari tulisan ini dibuat, teman saya menyetir mobil akan belok kanan putar balik di U Turn di depan. Teman saya sudah kasih sein dari jauh, ketika membelok tiba tiba dua orang gadis ABG naik motor tanpa helm tanpa SIM memacu kendaraannya dari arah sejajar menyalip dari jalan sebelahnya. Akhirnya kedua gadis tersebut menabrak bagian depan mobil dan jatuh terguling.
Kecelakaan di U Turn
Gadis yang di depan mengalami gagar otak dan temannya yang dibonceng terluka ringan. Untungnya kedua gadis tersebut masih selamat setelah dilarikan ke rumah sakit terdekat. Pelajaran yang diambil dari kasus ini adalah, selalu memakai helm ketika berkendara di jalan raya dan selalu mematuhi peraturan lalu lintas. Yang dilakukan oleh dua orang gadis di atas adalah melawan arus yang jelas jelas itu tidak dibolehkan, kemudian tidak pakai helm serta tidak mempunyai SIM C.
Bagi anda yang belum memiliki SIM C, mungkin tulisan ini bisa menjadi wawasan baru dan tentu saja semangat baru untuk membuat SIM C baru. Kali ini saya akan membagikan pengalaman saya membuat SIM ( Surat Ijin Mengemudi ) C di daerah Bekasi.
Sebenarnya saya sudah membuat SIM C yang baru untuk ketiga kalinya karena selama ini saya selalu telat memperpanjang SIM C, sehingga harus membuat SIM C baru. Terakhir ini kerena terkendala E-KTP yang belum jadi karena sedikit masalah dokumen untuk mutasi dari Jogjakarta ke Bekasi. Setelah E-KTP jadi akhirnya saya berencana membuat SIM C baru di Bekasi.
Langkah – Langkah yang saya lakukan yaitu :
Antrian Online Polres Bekasi Kota
Daftar Antrian Online di link website : Antrian Online Polres Bekasi Kota. Saya mendaftar antrian pagi hari sabtu karena libur kerja.
Pada hari sabtu pagi saya datang ke Polres Bekasi Kota.
Setelah parkir motor diluar langsung cari tukang fotocopy ( tepatnya ditawari) , disitu langsung saya bilang fotocopy KTP buat bikin SIM C, nanti tukang fotocopy sudah tahu mau di-fotocopy berapa ( 4 lembar).
Setelah masuk ke Polres Bekasi Kota, kemudian saya cari loket untuk pemeriksaan kesehatan, ditanyain tinggi dan berat badan , kemudian dicek buta warna atau tidak, sehabis itu mendapat surat keterangan dari petugas dan membayar biaya sebesar Rp. 25.000 ,-
Kemudian langsung ke loket lanjutan untuk membayar biaya pembuatan SIM C yaitu sebesar Rp.100.000 , - lalu juga membayar biaya asuransi sebesar Rp.30.000 , -
Kemudian berkas diantrikan lagi ke petugas untuk menunggu antrian pengambilan foto untuk SIM C.
Setelah selesai ambil foto lanjut untuk antrian Ujian Teori. Tes Teori ini menggunakan program komputer, terdiri dari 30 soal. Soalnya berupa animasi komputer mengenai kasus dan aturan lalu lintas kita harus menjawab dengan pilihan Benar atau Salah. Minimal kita harus benar 21 dari 30 soal untuk bisa lulus ujian Teori. Jika gagal minggu depan harus mengulang lagi. Pada dasarnya soal – soal ini merupakan dasar kita berkendara, meskipun juga banyak kasus yang jarang terjadi atau kita alami sehari, tetapi ini cukup penting agar kita mengerti. Saya hanya benar 23 dari 30 dan berarti itu LULUS. Contoh video Ujian Teori ada di bawah , meskipun tidak sama persis pada dasarnya sama. Sebelum tes saya sengaja tidak menonton video tes ujian teori apapun di Youtube karena saya ingin natural saja, juga untuk Ujian Praktek.
Setelah Ujian Teori lulus, lanjut Ujian Praktek. Ujian ini susah susah gampang. Ujian untuk mengecek ketangkasan dan keseimbangan. Yaitu dari melewati U Turn ( puter balik ) yang cukup tajam, kemudian jalur berupa angka 8 lalu 2 kali kelokan kecil ( video ada di bawah ) . Masalahnya adalah peserta tidak boleh menampakan kaki pada saat mengendarai motor sewaktu melewati Ujian Praktek ini, jika peserta menampakan kaki maka dianggap tidak lulus dan harus mengulang lagi minggu depan. Ketika saya mengikuti Ujian ini mungkin dari sekitar 10 orang peserta mungkin hanya 3 peserta yang lulus tes, jadi diperlukan skill yang cukup ( keseimbangan dan ketangkasan) dan ketenangan pikiran. Nanti saya akan tulis juga Tips untuk bisa lolos ujian SIM C. Singkat cerita saya lolos Ujian Praktek dan langsung menunggu SIM C saya dicetak.
Akhirnya pada hari itu juga saya mendapatkan SIM C baru saya dengan mengeluarkan biaya hanya Rp. 155.000 ,-
Nah, jika saya bisa tentu pembaca lain juga bisa membuat SIM C tanpa Calo, karena jika kita mengikuti prosedur yang benar selain murah juga mudah. Selamat mencoba.
Dibawah ini kisi kisi jian Teori dan Ujian Praktek SIM C di Polres Bekasi Kota, dengan Ujian ini diharapkan anda bukan hanya LUSUS saja tetapi juga PAHAM, karena dengan menaati aturan di jalan raya niscaya anda bisa terhindar dari kecelakaan dan juga menyelamatkan nyawa orang lain di jalan raya.