The Man Behind The Gun
Belum lama ini saya menemui kasus pada aplikasi yang digunakan sebuah perusahaan, aplikasi lama dibuat menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic dan database MySQL. Suatu kali ada kebutuhan untuk meng-query data sebanyak 10 ribuan record, tetapi respon yang dihasilkan sangat lama sampai 15 menit, kemudian kami limit menjadi 1000 kemudian 100 , akan tetapi untuk hasil 100 record dengan waktu yang dibutuhkan saya anggap terlalu lama. Saya pikir apakah MySQL selambat itu? Karena saya bukan orang yang cukup lama berkecimpung di bidang MySQL, akhirnya saya bertanya ke rekan yang mempunyai bisnis server pulsa dan kebetulan dia menggunakan produk aplikasi VRE ( Voucher Refill Engine) yang dibuat dengan Visual Basic dan dengan database MySQL. Dia mengatakan aplikasi yang dia gunakan sangat handal dan stabil, bahkan sehari bisa menghandle 50 ribuan transaksi bahkan jika event tertentu bisa sampai 100 ribuan transaksi dan tidak pernah masalah. Dia memang menggunakan aplikasi yang banyak dipakai pebisnis server pulsa besar, dan memang programmer yang membuatnya spesialis di dibidangnya. Saya akhirnya mengambil kesimpulan bahwa desain program atau settingan database pada program yang lambat tersebut tidak maksimal atau salah setting. Terbukti MySQL sangat handal digunakan untuk transaksi yang butuh kecepatan dan kestabilan tinggi. Sebenarnya tidak perduli apakah database-nya MySQL, SQL Server, Oracle dan sebagainya, yang lebih penting adalah The Man Behind The Gun.
Labels: MYSQL, PRODUCT, SOFTWARE, Visual Basic