If GOD Was One Of Us
Ketika kita berada di sebuah persimpangan jalan, memilih hendak kemana arah dan tujuan hidup kita. Kita berdoa kepada Tuhan, "Ya Tuhan berikanlah aku jawaban, berikanlah aku petunjuk jalan mana yang harus ku tempuh?". Tidak ada jawaban.Tidak ada SMS. Tidak ada E-mail masuk dari Tuhan. Pernahkan anda berpikir jawaban Tuhan itu dikirim melalui 'media' yang tidak pernah kita pikirkan. Jawaban Tuhan tersebut begitu jelas terdengar melalui bibir orang tua anda, rekan anda atau bahkan musuh anda sekalipun. Jawaban Tuhan tersebut begitu jelas terlihat di depan kita, tetapi kita tidak pernah sadar, kita selalu dilingkupi idealisme sehingga jawaban Tuhan yang terbaikpun tidak pernah kita sadari. Ya diantara kita, di sekitar kita, jangan bermimpi untuk mendambakan jawaban Tuhan dari langit seperti jaman nabi . Jawaban itu tidak dari langit tapi lebih dekat lagi di telinga dan mata kita melalui segala sesuatu di sekitar kita. Entah itu koran, internet, sms, obrolan, televisi atau bahkan sesuatu yang tidak kita duga atau sadari. Oleh sebab itu jadikan diri kita lebih peka terhadap jawaban Tuhan, jawaban Tuhan bukan yang terbaik menurut kita tapi menurut Tuhan.Amien.
gambar diunduh dari sini
gambar diunduh dari sini
Labels: STORY