The Way Of Life: Cara Break In Dinamo Tamiya Mini 4WD
Google

Wednesday, August 09, 2017

Cara Break In Dinamo Tamiya Mini 4WD


Berikut akan saya sampaikan cara break in dinamo untuk balapan Tamiya Mini 4WD khususnya kelas Standart Tamiya Box. Mungkin di Youtube dan internet ada banyak teknik atau cara mem-break in dinamo. Tulisan ini semoga dapat melengkapi teknik teknik yang ada. Ini teknik yang murah meriah dengan tools seadanya, berbeda dengan break in dengan alat khusus.

Bahan yang diperlukan antar lain :

1. Dinamo baru yang akan di-break in ( Seri Tuned )
2. Chassis VS bekas lengkap dengan terminal dan gearbox
Chassis VS - Saya menggunakan chassis VS bekas karena gampang bongkar pasang dinamo-nya dan ada pengunci batere

3. Pelumas ( merk Standart atau sejenisnya ).
4. Batere AA 2 buah full charge.

Jalur pada komutator dinamo

Pada dasarnya fungsi break in dinamo adalah membuat jalur pada komutator dinamo sehingga brush akan menempel sempurna pada komutator karena terbentuknya cekungan jalur dari proses break in. Efeknya adalah arus listrik bisa didistribusikan dengan baik ke dinamo dari batere. Sehingga didapat kecepatan yang maksimal dan konstan pada dinamo yang sudah di-break in

Kecepatan yang konstan ini sangat diperlukan pada balapan tamiya Mini 4WD. Jika kecepatan dinamo naik turun / tidak konstan maka akan sulit men-setting mobil untuk balapan. Karena dinamo dibuat massal oleh pabrik, terkadang kita menemukan dinamo yang “berbakat”, berbakat artinya dari sono-nya posisi brush dengan komutator  lebih sempurna / pas dari dinamo lain sehingga, ketika di-break in dinamo “berbakat” tersebut akan menghasilkan putaran yang lebih tinggi dari teman – temannya. Misal dinamo berbakat tersebut tipe Torque dipasang menggunakan gear normal ( low gear ) akan menghasilkan speed 17 km/jam dibanding teman – temannya hanya menghasilkan 16 km/jam atau 15 km/jam. Hasil yang bervariasi tersebut justru menjadi keuntungan bagi kita. Nanti kita pisahkan dinamo – dinamo tersebut sesuai urutan speed pada wadah dinamo , sehingga ketika kita butuh turun speed kita ganti dengan dinamo dengan speed yang lebih rendah. Ini juga salah satu teknik mengatur speed tamiya seperti yang sudah saya tulis sebelumnya.

Langkah langkahnya antara lain :
  1. Pasang dinamo baru pada gearbox chassis tanpa gear dan pinion.
  2. Pasang batere posisi terbalik dari posisi seharusnya sehingga dinamo akan berputar ke arah berlawan dari seharusnya, hal ini dimaksudkan agar jalur yang nanti terbentuk akan sama dari dua arah.
  3. Nyalakan mesin selama -+ 5 menit, sampai bunyi dinamo stabil ( nadanya sama tidak naik turun ).
  4. Setelah selesai , matikan mesin dan pasang batere ke posisi seharusnya, kemudian nyalakan mesin lagi -+ 5 menit. Hal ini dimaksudkan untuk membuat jalur untuk komutator di arah yang normal pada komutator dinamo.
  5. Setelah 5 menit matikan mesin kemudian semprotkan cairan pelumas ke arah brush dinamo lalu nyalakan lagi sehingga bunyi dinamo  makin tenang dan langsam sekitar -+5 menit.
  6. Setelah itu dinamo siap untuk balapan.

Brush dinamo ada masa-nya, karena setelah dipakai cukup lama brush akan patah / putus sehingga dinamo tidak bisa dipakai lagi untuk balapan, kecuali untuk balapan sekelas cengrace biasanya panitia memperbolehkan para pembalap  untuk ganti brush, tapi untuk balapan resmi tidak boleh karena membongkar dinamo adalah perbuatan ilegal dalam balapan khususnya kelas STB.

Fenomena dinamo tamiya pada tengah atau akhir balapan tiba tiba menjadi lebih kencang dari awal ketika balapan sebenarnya bukan hal yang aneh. Hal itu disebabkan dinamo tersebut ter-breakin secara "alami" sewaktu balapan sehingga menjadi berubah kecepatan putaran-nya karena brush sudah menempel dengan lebih sempurna ke komutator dibanding ketika awal balapan.

Pada dinamo seri non tune seperti seri dash, yang tergerus adalah carbon brush-nya sehingga permukan brush-nya lebih menempel pada komutator yang menyebabkan aliran listrik mengalir lebih lancar. Seperti gambar di bawah ini.

Carbon Brush Dinamo  - Break In

Semoga tips-nya bermanfaat.

related links:




Labels: , ,

0 Comments:

Post a Comment

<< Home