The Way Of Life: November 2023
Google

Monday, November 20, 2023

Aplikasi untuk Mengirim Pesan WhatsApp Otomatis

Kali ini saya akan sharing tentang bagaimana cara untuk mengirim pesan WhatsApp secara otomatis menggunakan aplikasi yang kita buat sendiri. Ada banyak cara yang bisa anda temukan di internet. Artikel yang saya tulis ini adalah salah satu caranya dan sudah saya buktikan berhasil.

Langkah langkahnya antara lain :

  1. Proses pengambilan data. Pada proses ini ada beberapa cara, antara lain menggunakan koneksi ke database langsung atau menggunakan API ( Application Programming Interface). Cara yang terakhir ini biasanya dipergunakan jika kita mengakses sistem yang dibuat oleh orang/pihak lain.
  2. Proses pengolahan data. Pada proses ini data yang sudah diterima harus diolah dahulu. Misal dalam tema kali ini adalah pengiriman pesan. Maka data mentah yang berupa misal nama,  alamat dan nomor telepon, perlu ditambah kalimat pesan sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan.
  3. Proses pengiriman pesan. Pengiriman pesan WA untuk broadcast khususnya saat ini dimungkinkan melalui API yang disediakan rekanan WhatsApp yang ada di indonesia. Untuk saat ini karena kebetulan saya menggunakan produk dari Maxchat. Bukan karena saya ingin mempromosikan maxchat.

IMPLEMENTASI

Karena kebetulan aplikasi yang saya buat adalah menarik data dari sistem pihak lain, maka saya menggunakan API yang telah disediakan oleh vendor. Aplikasi yang saya buat adalah aplikasi Notifikasi WA di sebuah sekolah internasional. Aplikasi ini mengirimkan data ke orang tua murid jika salah satu anaknya masuk ke klinik di sekolah karena sudah hal.

  1. Proses memanggil fungsi API ke Skyward ( Sistem Informasi Akademik yang digunakan sekolah tersebut) saya kebetulan menggunakan bahasa pemogramaman Microsoft Visual Basic. Sebenarnya dengan bahasa pemrograman apa saja juga memungkinkan asal ada fungsi HTPP Request. Proses ini biasanya memerlukan beberapa parameter yaitu, alamat URL, user, password dan token. Ada bisa membaca detail-nya di tulisan saya sebelumnya disini.
  2. Pengolahan data. Setelah data diterima aplikasi (biasanya dalam bentuk JSON ) melalui http request yaitu berupa field student id, student name, status orang tua ( Ayah, Ibu, Guardian, Lain-nya ), Nama Ayah, nomor HP Ayah, Nama Ibu nomor HP Ibu, Nama Guardian, Nomor HP Guardian, Kelas, Tanggal Transaksi, Alasan masuk klinik, treatment, comment, dsb.  Maka perlu ditambahkan pesan tambahan agar pesan enak dan layak dibaca oleh orang tua murid yang nantinya akan menerima pesan WA. Juga untuk penyimpanan data ke database (MySQL/MariaDB) untuk mencatat error log serta mengecek apakah pesan tersebut sudah dikirim atau belum sehingga tidak ada duplikasi pengiriman pesan WA. 
  3. Proses pengiriman data. Kebetulan saya menggunakan API WA dari Maxchat. Sebanarnya ada banyak vendor rekanan WA di Indonesia selain Maxchat. Hanya karena kebetulan saya menggunakan API dari Maxchat maka fitur fitur dari Maxchat yang akan saya bahas. Parameter yang akan diperoleh dari maxchat adalah url endopoint untuk API.

Jika anda sudah mendaftar di maxchat maka anda akan mendapatkan link URL dan authorization key, lalu dokumentasi API yang bisa anda explore. Contoh link ada di bawah ini.

URL : https://core.maxchat.id/ nama-perusahaan /api/messages?skipBusy=true

Authorization : passkey

Dokumentasi : https://core.maxchat.id/nama-perusahaan/docs

  

Contoh format pesan text yang dikirim dalam bentuk JSON:

 {

"to":"0810000000000",

"type":"text",

"text":"Dear, *Mr. xxxx*\n \nWe would like to inform you that *Your Son* has visited school clinic.\n \nDate: 00 Nov 2023\nTime: 07:48:32 am\nOffice Visit Reason(s): Runny Nose\nTreatment(s): Apply Vicks VapoRub\nDisposition(s): Return to Class\nExamined By: Nurse \nComment: \nNotes: \n \n \nThank You.\n School Name \nFor further information please contact the school admin at\nhttps://wa.me/628200000000\n*This is an automated message - do not reply*",

"useTyping": true

}

Di maxchat juga disediakan fitur untuk mengecek apakah sebuah nomor wa aktif atau tidak dengan URL API : https://core.maxchat.id/nama-perusahaan/api/check?phone=081000000000'


Dengan respon balik exists  : true (artinya nomornya Aktif)  / false (Nomornya tidak aktif)

Juga karena ini adalah sebuah sekolah, maka tidak setiap waktu aplikasi ini aktif, program akan mulai aktif jam 7.30 pagi dan non aktif atau "tidur" jam 17.00, pada jam 12.00 siang hanya untuk mengecek bahwa program ini masih aktif berjalan saja. Pesan WA biasanya dikirim ke admin untuk mengetahui program masih berjalan atau error karena banyak sebab.

Demikian gambaran jika anda ingin membuat aplikasi notifikasi WA menggunakan bahasa pemogroman apapun dan API WA dari vendor apapapun karena pada intinya prosesnya akan sama.

Semoga bermanfaat.

 

Software :

Microsoft Visual Basic 6.0

MySQL / MariaDB

WhatsApp

Operating System : Windows 10

API Data : Skyward

API WA : Maxchat

Related links:

API Call Using Visual Basic 6 (JSON Response)

How to Make WhatsApp Office Visit / Clinic Notification on Skyward


Labels: , , , ,

Tuesday, November 07, 2023

Cara Memasang Bearing Kipas Angin


Mengganti bearing kipas angin kita di rumah merupakan salah satu cara agar kipas angin kita menjadi lebih awet / tidak cepat rusak.

Ketika anda mulai mencoba mencari berbagai cara di internet tentu akan menemukan banyak cara/solusi, dari yang paling sederhana sampai yang paling rumit ( dalam sudut padang seorang user yang awam ). Karena tidak semua orang mempunyai kemampuan / skill yang sama dalam membongkar kipas angin. Atau bahkan di tema yang akan kita bahas ini yaitu mengganti bearing kipas angin. Kadang ada yang membuat alat press untuk dudukan bearing, jujur bagi saya pribadi ini kurang pas.

Karena tingkat kesulitan cukup tinggi  bagi orang awam, dan harus dilakukan oleh seorang yang berpengalaman, yang ada kita keburu kepanasan karena kipas angin masih rusak dan kita sibuk membuat alat press untuk pasang bearing. 

Jadi kita akan cari cara praktisnya saja dan tentu saja terbukti berhasil.

Saya akan menjelaskan cara yang menurut saya paling bisa dilakukan sebagai seorang yang tidak cukup mahir dalam hal kerajinan tangan. Cara ini saya serap dari beberapa video tutorial yang saya tonton di youtube dan akhirnya saya modifikasi sedikit sesuai dengan bahan yang saya punya.


Obyek : Kipas Angin 16 inch merk SANEX

Alat  dan Bahan :

  1. Bearing 608z 2 pcs.
  2. Lem Dektone.
  3. Lakban kertas 24 mm
  4. Obeng Plus
  5. PVC Elbow ½ Inch.


Langkah langkah pemasangan :

  1. Bongkar cover depan dan belakang dinamo kipas angin.

  2. Copot bushing kipang angin.


  3. Masukan bearing 608z ke as rotor, jika kurang pas bisa diamplas sendikit. Bearing seri 608z diameter lubangnya paling pas untuk as rotor kipas 16 inch yang ada di pasaran yaitu 8 mm. Jika terlalu longgar juga tidak bagus karena bearing justru tidak akan berputar sempurna karena longgar.



  4. Potong Elbow PVS kira kira lebih tinggi sedikit atau minimal sama dari tinggi bearing, karena fungsi utama dari potongan dari Elbow ini adalah untuk dudukan bearing di cover dinamo depan dan belakang.

  5. Kemudian masukan bearing ke Elbow PVC, memang jika dicoba, bearing akan langsung pas masuk. Saya melapisi lagi dengan lakban kertas ( 1  lapis ) di bagian luar bearing agar tidak goyang / oblak. Karena jika tidak presisi ada kemungkinan rotor bisa bergesekan dengan dinding stator.

  6. Lapisi bagian rotor kipas angin dengan 1 lapis lakban kertas, hal ini tergantung pada lebar celah antara rotor dan dinding stator dinamo. Jika memang cukup luas maka bisa diberi 2 lapis lakban kertas. Trik ini merupakan trik paling simpel dan presisi untuk memasakan as rotor lurus / center.

  7. Siapkan lem Dektone, kemudian lapisi secara merata di penampang pipa elbow yang akan ditempel ke besi cover dinamo. Usahakan yang ditempat adalah bagian yang tidak digergaji ( cetakan pabrik).  Karena cenderung lebih rata dan presisi dibanding dengan potongan yang kita gerjaji jika ditempel ke plat cover dinamo.

  8. Kemudian  pasang besi kumparan pada  cover dinamo depan, setelah pas baru masukan rotor yang sudah terpasang bearing dan potongan pipa elbow yang sudah dilapisi lem, masukan secara perlahan sampai pipa elbow menempel pada plat cover depan.                                                    Jika anda seorang amatir dan tidak cekatan seperti saya, maka usahakan adonan lem dekton dibuat secara bertahap ( pvc untuk bearing depan dahulu, ketika sudah ditempel baru dibuat adonan untuk bearing belakang) , karena jika terlalu lama maka lem sudah agak mengental dan sulit dioleskan pada pipa pvc.                                                                                                      Pada saat memasang rotor pada bearing depan, bisa dicoba diputar putar untuk memastikan rotor tidak bergesek pada dinding stator. Jika sudah OK ( tidak bergesek dan lancar ) maka pasang bearing belakang lalu kemudian pasang cover belakang lalu setelah menutup putar kembali as rotor dan pastikan lancar dan tidak bergeser.                                                                                Jika sudah lalu baut ke empat ujung cover depan belakang agar merekat pada besi kumparan dan biarkan selama 30 menit.

  9. Setelah 30 menit kemudian bongkar lagi lalu tambahkan lem pada pinggiran pipa PVC agar melekat lebih kuat di bagian cover depan dan belakang. Anda bia melihat prosesnya di video di bawah ini, hanya saya merubah dudukan dengan pipa PCV ½ inch ( Elbow).


Nah setelah langkah ke-9 jika spul dinamo anda tidak rusak, seharusnya kipas angin bisa dipakai kembali. Nah Pada kasus yang saya alami, yang terjadi adalah spul dinamo juga rusak / terbakar, sehingga putaran menjadi lemah meskipun sudah pakai level 3 speed-nya.

Hal ini adalah kasus yang umum terjadi dimana spul dinamo terbakar karena bushing sudah aus sehingga putaran dinamo menjadi berat. Sekring (warna putih) yang terpasang juga tidak berefek / memutus aliran listrik ketika spul / kumparan dinamo sudah panas.

Akhirnya saya coba mencari spul dinamo secara online, adapun harganya cukup mahal jika dibandingkan kita membeli dinamo baru ( after market ) yang sudah dipasang bearing. Kemudian kemungkinan kedua adalah cocok tidak nya dengan casing dinamo yang lama.

Dinamo baru plus bearing ( MX )


Akhirnya saya pun membeli dinamo yang dilengkapi bearing secara utuh secara offline di toko onderdil kipas angin dekat rumah ( gambar di atas )



Memang ada beberapa penyesuaian antara lain dudukan dinamo yang harus disolder sedikit. Yang lain semuanya pas saja.
Dudukan dinamo baru lebih rendah sehingga harus disolder dudukan bautnya.

Nah, bagi pembaca yang ingin ganti bearing kipas angin, saran saya adalah ganti bearing ketika kipas belum rusak, karena jika kipas angin anda merk yang “biasa” saja bukan terkenal akan sulit mencari persamaan partnya.

Dinamo Kipas Angin Midea


Akhirnya saya berniat memasang bearing pada kipas angin saya yang satu lagi ( yang belum rusak ), merk Midea ternyata eh ternyata dinamo-nya berbeda dan lumayan sulit untuk dibongkar,nanti akan saya buat tulisan tersendiri mengenai pemasangan bearing di dinamo kipas angin Midea.

Demikian pemgalama saya, semoga bisa memberi pencerahan bagi pembaca.


Kipas Angin : Merk SANEX dan Midea

Bearing : Tipe 608z

Dinamo Baru : Merk MX


related link:

Cara Upgrade Dinamo tipe Donut dari Bushing ke Bearing.


Labels: , ,