The Way Of Life: February 2007
Google

Monday, February 19, 2007

FireWall


Pada awal permunculan windows 9x, Me sampai XP, di internet begitu banyak kita temukan tools untuk menjebol sistem Windows. Sehingga banyak vendor pihak ketiga membuat aplikasi firewall untuk menahan serangan dari tools – tools tersebut. Bicara tentang firewall pasti tidak lepas dengan yang namanya port. Karena dengan jalur port inilah awal penjebolan sebuah sistem dimulai. Fungsi dari firewall inilah yang mengatur port – port mana saja yang bisa diakses ke sebuah komputer baik itu client atau server. Port bisa diibaratkan jendela – jendela pada sebuah rumah, nah fungsi firewall menjaga jendela – jendela tersebut agar tidak dimasuki maling. Musuh firewall terdekat adalah Trojan ( dari kata Trojan Horse, yaitu cerita patung kuda raksasa yang dijadikan hadiah untuk sebuah kerajaan ternyata berisi prajurit untuk menyerang kerajaan tersebut), karena Trojan ini berfungsi membuka ‘jendela’ dari dalam denga terlebih dahulu masuk melalui pintu utama dengan menyamar sebagai “orang baik” ternyata temennya “maling” agar “maling” lain bisa masuk ke dalam “rumah”. Sebenarnya pada Windows XP SP2 pun sudah terdapat firewall onboard yang mungkin cukup paten, atau bisa cari buatan pihak ketiga seperti BlackIce Defender, Symantec dan masih banyak lagi. Kadang user SIMRS juga menanyakan, apakah SIMRS tersebut bisa dijebol oleh orang luar selain user dari Rumah Sakit. Nah mungkin firewall bisa menjadi pilihan, selain itu juga setting di server yang perlu dioptimalkan untuk mencegah penyusupan dari “maling”.

Labels:

Jam Terbang

User dengan jam terbang tinggi dapat merasakan apakah sebuah aplikasi SIMRS bisa berjalan dengan baik atau tidak dengan hanya melihat setup data yang ada dan form inputan transaksi. Sama seperti halnya seorang pemburu, dengan hanya memegang sebuah senapan dia dapat merasakan senapan tersebut bagus atau tidak semua itu karena jam terbang. Di tingkatan ini user tersebut sebenarnya sudah separuh dari ilmu system analyst. Berhadapan dengan kasus yang muncul setiap hari, membuat user tersebut semakin terasah feel-nya terhadap SIMRS yang dia pakai. Sama seperti halnya Bapak I Nengah Warsa, Kasubid SIMRS BRSU Tabanan Bali. Pernah suatu ketika dia disodori aplikasi SIMRS dari seorang rekan, setelah beberapa klik, dia mengatakan SIMRS tersebut tidak bisa dipakai, karena untuk kasus ini itu ini itu tidak bisa handle. Nah loh…kadang seorang user biasa pun dengan jam terbang yang cukup tinggi bisa merasakan “aura” sebuah aplikasi. Atau bahkan cukup meraba monitor komputer…nah kalo ini sie terlalu berlebihan alias hiperbola…ya gak bisa lah yau…emang paranormal…
Nah mungkin kalau anda sekalian sudah menjadi user dengan jam terbang tinggi, tidak mustahil dapat melakukan juga, keep trying..OK

* picture from : http://www.historyplace.com/

Labels: ,

Survival Guide Tool Kit


Salah satu tahap sebelum adanya SIMRS di sebuah rumah sakit, SDM di rumah sakit tersebut biasanya menggunakan Microsoft Excel untuk menghitung pendapatan, perhitungan statistik, dan lain lain. Aplikasi Microsoft Excel merupakan salah satu cara “mempertahankan hidup” di era informasi yang cepat ini. Sebenarnya aplikasi tersebut cukup powerfull, akan tetapi tidak ada kontrol inputan, dan juga tidak terintegtasi. Microsoft Excel juga bisa merupakan tahap awal dari user sebelum masuknya SIMRS di sebuah rumah sakit, nah setelah adanya SIMRS maka aplikasi Excel tersebut berkurang tugas-nya. Jauh lebih mudah menggunakan SIMRS karena cukup klik tombol, tidak usah memasukan rumus – rumus yang rumit. Tapi biasanya para Exceler ini merupakan calon pengguna SIMRS yang mumpuni. Mungkin Microsoft Excel salah satu perangkat bantu awal sebelum adanya SIMRS, tapi masih banyak tools lain yang mungkin blum saya temukan.

Labels: , ,

Gerakan Wajib SIMRS



Saat ini jumlah populasi manusia di Indonesia semakin meningkat, apalagi banyak bencana akhir – akhir ini. Jumlah pembangunan Rumah Sakit dan populasi tidak sepadan, jika sebuah rumah sakit di suatu kabupaten untuk meng-cover misal ratusan pasien per hari pasti akan kewalahan, pada tahun berikutnya lebih banyak lagi mungkin ribuan. Belum lagi jika ada wabah atau bencana, SIMRS yang dipasang seharusnya bisa membantu kecepatan pelayanan, transparansi tarif, keakuratan data statistik untuk DINKES. Saat ini komputer bukan hal yang baru lagi, hampir di setiap rumah sakit dipastikan terdapat komputer. User yang sudah tidak asing lagi dengan komputer, bisa diberdayakan untuk mengoperasikan SIMRS yang ada. Saat ini sudah banyak sekali vendor SIMRS di negeri ini, tiap Rumah Sakit bebas memilih salah satu di antaranya. Yang penting kecepatan pelayanan terhadap pasien bisa meningkat, kerja menjadi nyaman dan mudah, transparansi tarif juga dapat meningkatkan tingkat kepercayaan pasien terhadap rumah sakit. Pembagian jasa medis dokter menjadi lebih cepat dan akurat, sehingga dokter nyaman dalam bekerja. Jika para dokter bekerja dengan nyaman niscaya pelayanan terhadap pasien meningkat.

Labels:

Integrasi


Pernah suatu kali berkunjung di sebuah rumah sakit besar di kota X. Kebetulan rekan saya berkerja di rumah sakit tersebut. Juga ingin melihat SIMRS seperti yang terpasang di rumah sakit besar tersebut. Setelah ngobrol panjang lebar, ternyata server database untuk rawat inap dan rawat jalan berbeda, lebih parah lagi beda vendor untuk aplikasinya. Bagaimana dengan pengkodean nomor MR-nya, karena pasien rawat jalan dan rawat inap seharusnya terintegrasi, belum lagi untuk sistem pelaporan-nya. Sebuah rumah sakit besar dengan jumlah pasien per hari bisa ribuan, SIMRS-nya belum terintegrasi dengan baik. Ini mungkin bisa dijadikan pelajaran untuk Rumah Sakit lain, merk apapun SIMRS yang dipakai usahakan 1 vendor, karena biasanya aplikasi yang beda vendor susah untuk diintegrasikan modul – modulnya, bukannya tidak mungkin, tapi biasanya lebih stabil dengan satu vendor. Karena secara struktur database sama, sistem yang sama, jenis bahasa pemrograman yang sama dan form entrian yang sama. Juga untuk waktu implementasi dijamin lebih cepat, karena waktu tidak terbuang untuk mengintegrasikan 2 sistem atau lebih. Mending kalau para programmer-nya akur, nah kalo cakar – cakaran, bisa bonyok tuh….

Labels: , ,

Wireless



Saat ini sistem jaringan wireless sudah banyak diimplementasikan di berbagai jaringan komputer. Kadang orang menghubungkan suatu jaringan menggunakan sistem wireless sebagai sesuatu yang canggih. Kalau saya memandang sebagai sesuatu opsi dari kebutuhan yang ada. Jika lokasi gedung yang berjauhan, dan untuk pemasangan kabel susah, ya pakai wireless, akan tetapi jika kondisi gedung tidak terlalu jauh, ya pakai kabel saja atau bisa juga dengan kombinasi keduanya. Lagipula lebih ekonomis, sepanjang sebuah aplikasi dibangun agar bisa berjalan dengan koneksi antar komputer, mau pakai WaveLan, Fibre Optic atau kabel terserah saja. Seperti pemasangan SIM Hotel di Dynasty Group Purwokerto, mereka menggunakan koneksi WaveLan karena tidak mungkin dengan jarak belasan kilometer untuk menarik kabel dan itu ada 4 titik lokasi hotel yang saling berjauhan. Jadi bukan untuk gaya atau sok canggih.

Labels: ,

Antusias

Pada saat implementasi SIMRS atau SIM yang lain, tiap user mempunyai antusias yang berbeda terhadap jalannya aplikasi. Ada yang cuek, ada yang biasa – biasa saja, tetapi kadang ada juga yang sudah lama menantikan adanya SIM karena sudah kewalahan dengan sistem manual, dan sudah jenuh dengan sistem manual yang lama. Biasanya, untuk user yang mempunyai antusias terhadap SIM yang tinggi, mempunyai pengalaman pahit dengan SIM yang sebelumnya, tapi hal tersebut belum bisa menjadi patokan. Hal ini menyebabkan user tersebut menaruh harapan yang tinggi terhadap jalannya implementasi SIM yang baru. Setidaknya untuk menebus kekecewaaan di masa lampau. Seperti halnya di BRSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, rasa antusias terhadap kehadiran SIMRS baru begitu tinggi. Sehingga implementasi pun berjalan lebih cepat, karena didukung SDM yang begitu antusias. Kekecewaan terhadap SIMRS yang lama, karena akurasi yang kurang dan juga reporting yang kurang detail, menjadikan pengharapan yang lebih dengan hadirnya SIMRS yang baru. Sekitar hampir 3 bulan ( 4 modul ) implementasi SIMRS di BRSUD Sultan Imanuddin sudah memperlihatkan hasilnya. Hampir di setiap lokasi implementasi SIM yang berhasil, di belakangnya pasti ada seorang leader yang visioner. Di BRSU Tabanan Bali ada alm. Ketut Sanjana sebagai Direktur, Di Hotel Dynasty Group Purwokerto ada Bapak Agung Suliantoro sebagai General Manager, di BRSUD Sultan Imanuddin ada Bapak Suyuti Syamsul sebagai Kepala Pelayanan Medis dan masih banyak lagi di lokasi lain. Selain itu didukung oleh SDM yang handal pula di balik para leader tersebut. Mereka mempunyai visi yang jauh ke depan, SIM merupakan salah satu komponen untuk sebuah organisasi untuk maju. Dengan data yang diperoleh dari SIM maka mereka akan bisa mem-forecast langkah berikutnya bagi organisasi atau perusahaan mereka. Rasa antusias mereka mungkin bisa menjadikan inspirasi bagi leader yang lain.

Labels: , ,

Wednesday, February 14, 2007

SIM Open Source


Pernah beberapa kali mencoba SIMRS yang opensource, susah cara penggunaanya. Apakah karena dikembangkan oleh banyak orang, menjadikan tidak ada standarisasi untuk desain form. Sebenarnya SIMRS opensource merupakan ide yang bagus, apalagi untuk di negeri kita tercinta ini, akan tetapi implementasinya belum begitu bagus. Saya lihat tiap programmer ingin membuat form dengan keinginanya sendiri. Hasilnya user jadi pusing. Pada aplikasi buatan sebuah vendor tentu saja ada standarisasi yang jelas, pengujian yang lebih matang dan terstruktur, menjadikan aplikasi lebih matang dan teruji. Mungkin untuk yang versi opensource, hendaknya dibuat standar yang baku, juga untuk desain form dibuat semudah mungkin, sehingga bisa lebih bersaing dengan aplikasi closesource atau buatan vendor tertentu. Pernah seorang rekan menunjukkan sebuah aplikasi SIMRS opensource buatan dia dan rekan - rekannya, akan tetapi rekan saya tersebut kurang menguasai code pada aplikasi tersebut, karena rekan yang lain yang membuat modulnya, juga masalah standarisasi yang kurang bagus serta kurang teruji di lapangan. Bayangkan jika aplikasi tersebut dipasang, pasti macet, yang menjadi korban tentu user-nya...

Semoga aplikasi SIMRS opensource makin oke saja dan bisa bersaing...

Labels: ,

Pantas


Anda pasti pernah membaca, melihat, mungkin mendengar mobil ferrari. Mobil ini dibuat dengan terbatas karena memang harga-nya juga bukan untuk orang kaya biasa. Tapi super kaya, yang sudah bosan dengan mobil biasa. Misal untuk membeli sebuah mobil ferrari F50 yang dibuat untuk memperingati 50 tahun ferrari, si pembeli harus mempunyai 2 mobil ferrari seri tertentu. Orang super kaya yang ingin beli 2 biji ferrari f50 pun tidak bisa karena memang terbatas. Bayangkan, si produsen seakan memilih konsumen, apakah konsumen tersebut "pantas" untuk membeli sebuah ferrari. Tidak ingin menjual ferrari dengan sia - sia. Produknya merupakan sebuah mahakarya seni..

Pada sebuah aplikasi, mungkin tidak suatu saat produsen memilih user, apakah user tersebut "pantas" untuk menggunakan aplikasi-nya. Jika tidak "pantas" user tersebut tidak bisa membeli aplikasi tersebut meskipun user tersebut mampu untuk membeli. Produsen seakan khawatir jika aplikasi yang dibeli user akan sia- sia, karena user kurang mampu menggunakan-nya. Untuk saat ini saya kira belum ada, tapi tidak tahu untuk 10 tahun ke depan...mungkin saja...

Labels: ,

Friday, February 02, 2007

Notebook Drivers Download Website


Saat ini sudah harga notebook semakin murah, notebook bukan barang mewah lagi. Dengan harga kurang dari 5 jt, orang sudah bisa membawa notebook ke rumah. Produsen notebook pun membuat banyak produk untuk entry level customer. Saking banyaknya sehingga dukungan software pun sangat banyak, link - link di bawah ini ditujukan untuk pengguna notebook yang mempunyai masalah dalam mencari dukungan driver notebook yang anda beli semoga bisa membantu saudara - saudara sekalian.

Kumpulan Official dan alternative site Notebook Driver untuk di download:

  1. Samsung
  2. Apple
  3. Acer
  4. LG
  5. Sony
  6. Toshiba
  7. Gateway
  8. IBM, Lenovo dan Thinkpad
  9. DELL
  10. BenQ
  11. Asus
  12. Epson
  13. HP
Jika anda tidak dapat menemukan driver notebook di official site, anda bisa mencoba untuk mendownload drivernya di alternative website.Semoga bisa membantu.

Labels: , , , , , , , , , , , , , ,

Superuser


Pernah suatu kali bincang - bincang dengan rekan yang merupakan penggemar dogie..alias kucing..eh anjing. Salah satu menandai anjing tersebut bibit unggul atau tidak adalah ketika dia menyusu kepada induknya dia selalu merebut tempat adik - adiknya atau kakak - kakaknya. Nah dari sifat 'beringas' tersebut dapat diketahui bahwa sewaktu besar nanti, dia akan menjadi anjing yang cerdas dan cepat dewasa dan pintar tentu saja.
Nah sekarang kita kembali ke SIM, di setiap lokasi implementasi kadang kami menemui user yang 'beringas', dalam arti positif tentu saja. User ini saya sebut saja SuperUser, karena lebih super dari user yang lain. Keingintahuan dia sangat besar terhadap sistem aplikasi, gemar mencoba. Tidak hanya tahu just entry, tapi jika ada kasus dia bisa mengaplikasikan di dalam sistem informasi tersebut. Bahkan user tersebut dapat men-trik, jika aplikasi mengalami bugs, dia bisa mengentry tanpa bugs tersebut muncul ( dalam kondisi tertentu ) yang bahkan programer saja tidak pernah berpikir hal seperti yang dia pikirkan. Superuser itu adalah antara lain Kang Mas Ferry dia adalah manajer FO Hotel Wisata Niaga Sejahtera Purwokerto, Abang Gusti Mejeri kasir dari RSUD Pangkalan Bun, Mas Sugeng yaitu staf farmasi dari Rumah Sakit Saras Husada Purworejo, juga tidak ketingalan Beli Nengah Warsa dari BRSU Tabanan( Kasubid SIMRS ) ..uhmm tapi yang satu ini sudah beda kasta-nya dia seorang Koboi..jauh lebih tinggi dari SuperUser. Dan masih banyak lagi yang SuperUser yang lain..

Selamat untuk para SuperUser..atas atensi kalian..implementasi SIM jadi lebih hidup...

Labels: ,

Thursday, February 01, 2007

Unique

Setiap rumah sakit daerah mempunyai karakter tersendiri, mereka unik adanya. Seperti halnya pembalap, mereka punya karakter mengemudi motor atau mobil yang berbeda. Tentu saja mekanik harus men-setting karburator (main jet,pilot jet), tekanan ban, bukaan gas, rasio gigi, jenis ban secara berbeda meski ada beberapa pembalap dalam satu team.Begitu juga rumah sakit, meskipun sama- sama RSUD, tiap rumah sakit punya karakter berbeda - beda. pada SIMRS yang dipasang ada saja Laporan yang berbeda,keinginan terhadap fitur-fitur tambahan yang berbeda.Sama halnya dengan pembalap, jika motornya ( dalam hal ini SIMRS ) sudah enak setting-nya maka dia akan enjoy, dan bisa ngebut. Juga dengan rumah sakit, jika SIMRS-nya sudah guwe banget...tentu rumah sakit bisa melayani dengan jauh lebih baik.

Selamat ngebut deh..

Labels: ,

Seberapa menikmati

Mengimplementasikan SIM Hotel yang notabene milik swasta berbeda dengan RSUD. Di segi SDM,hotel jelas lebih baik karena merupakan hasil seleksi yang ketat, sehingga untuk waktu pembelajaran pun lebih singkat. Bahkan level manajer pun jika tidak bisa mengoperasikan komputer bakal kena penalti, sehingga hampir semua level SDM harus bisa mengoperasikan komputer.
Ini, kita cerita pahitnya dulu, kalo yang manis - manis sudah banyak.
Pada awal implementasi SIM Hotel di kota Purwokerto, user belum bisa menikmati benar, karena berjalannya 2 sistem yaitu sistem manual dan sistem komputer, user menjadi lebih sibuk. "Buku Kelurahan" pun masih dipakai untuk mencatat tamu yang masuk ke hotel.Bugs yang terkadang masih muncul kerap menganggu berjalannya sistem dalam proses implementasi. Hotel never sleep, tamu mau checkin jam berapa saja hotel selalu buka, terkadang jam 3 pagi dibangunkan karena user menemukan bugs, sehingga kami harus turun gunung, atau bahkan naik gunung ( ke baturaden ). Dan masih banyak lagi kisah lucu & sedih pada awal implementasi SIM Hotel di kota Purwokerto dan Baturaden.
Itu doeloe, sekarang aplikasi sudah masuk versi stable mode, dan fitur - fitur sudah diperbaiki sehingga jauh berbeda dengan versiawal.User sudah menikmati keuntungan memakai SIM Hotel yang di pasang. Perlu diketahui SIM Hotel yang dipasang ada di 4 titik(Hotel Dynasty ,Hotel Wisata Niaga Sejahtera,Hotel Puriwisara Baturaden , 1 Kantor Back Office) dihubungkan dengan WAVE Lan, dengan jarak terjauh kira - kira 15 Km yaitu antara kota Purwokerto dan baturaden ( letaknya di kaki Gunung Slamet) mungkin kalau di Jogjakarta antara kota Jogjakarta dan Kaliurang. Btw group band Ungu dan Peteran pernah mengginap di hotel Puriwisata Baturaden loh..doeloe waktu blum terkenal, menghindar dari fans.Sehingga untuk pelaporan lebih mudah, karena bagian Back Office tidak perlu naik gunung dulu ke Baturaden, cukup dari kota Purwokerto dengan beberapa klik bisa langsung menarik laporan dari server di hotel puriwisata baturaden . Dulunya untuk pelaporan, kasir Hotel Puriwisata harus pagi - pagi turun untuk menyerahkan laporan penjualan hotel, mini market, drugstore, mini bar, karaoke, diskotik dan billyard ke bagian back office, cape deh...Dulu kita pernah mencoba menggunakan RAS ( Remote Access Server ) untuk mengkoneksikan ke-4 titik tersebut, akan tetapi terlalu lambat. Akhirnya jatuh pilihan pada koneksi WAVE Lan.
Kekuatan hotel yaitu pada reservasi-nya, jadi hotel yang sudah bagus tentu reservasinya penuh terus. Artinya hotel tersebut yang dicari oleh tamu. Pernah suatu kali lewat di sebuah hotel, ada tulisan guede..ADA KAMAR KOSONG..nah itu pertanda hotel tersebut belum maksimal untuk reservasinya, karena hanya menunggu tamu Walk In Guest.Pada modul reservasi sistem harus bisa menghandle antrian reservasi yang sangat rapat, untuk meminimalisir adanya double booking, yaitu kamar dibooking oleh 2 orang tamu yang sama karena kesalahan petugas reservasi.Jangan salah banyak rumah sakit bersalin juga sudah banyak memanfaatkan sistem reservasi ini, misal seorang ibu yang mau melahirkan sudah membooking satu kamar di rumah sakit, sehingga ketika dia melahirkan kamar pasti tersedia.Bisa juga rumah sakit menjadi hotel plus, selain beristirahat, tamu juga bisa medical check up, nah...lho..bisa ngalahin hotel asli neh..
SDM di hotel sangat kritis, laporan selisih,2 digit di belakang koma bisa menjadi masalah. Dan sering minta laporan yang banyak macamnya. Akan tetapi hal itu menjadikan aplikasi lebih teruji. Juga optimisasi query pada aplikasi sangat diperlukan, Wave Lan yang terpasang berkecepatan 11 Mbps, jika query tidak optimal akan menambah beban jaringan. Untuk LAN memang 100 Mbps, tetapi untuk ke-4 titik tersebut hanya 11 Mbps. Juga kadang cuaca mengganggu kinerja jaringan, sehingga kami harus mensetting aplikasi agar bisa menyambung koneksi kembali secara otomatis ketika jaringan Wave Lan 'berkedip'.
Jika sekarang aplikasi SIM Hotel dicabut, tentu user akan mati kutu..nah ini berarti user sudah menjiwai SIM Hotel. Akan tetapi jika SIM Hotel di cabut, user santai saja..nah perlu dikaji ulang apakah selama ini SIM selalu dipakai atau tidak
Misal ada panggilan telepon dari user " Mas atau Pak...server mati dari 1 minggu yang lalu kira2 kapan bapak bisa kesini?"Nah ini dia..jika user sudah menjiwai SIM , 1 menit saja server mati,
langsung telp,"Pak bisa kesini gak, server mati, pusing saya, pelayanan terhenti, ini..itu..!"
Coba rekan2 cek apakah mereka sudah menjiwai dan menikmati SIM yang dipasang..

Labels: ,