The Way Of Life: July 2014
Google

Sunday, July 27, 2014

iPhone 4s ala Steve Jobs


Sebagai salah satu fans Steve Jobs, baru kali ini saya bisa memiliki salah satu "Masterpiece" Steve Jobs yaitu iPhone 4s. Meskipun saya membeli ketika iPhone 5, iPhone 5s dan 5c sudah muncul. Saya rasa produk terakhir Apple yang melewati  "Quality Control" Steve Jobs adalah iPhone 4s. Jadi iPhone 4s adalah sangat spesial.


Ketika awal membeli iPhone 4s, OS-nya sudah terinstall iOS 7, jadi saya tidak perlu mengupgrade-nya. Dari pertama memegang iPhone 4s, memang sudah terasa build quality yang bagus, apalagi dibalut material alumunium membuat kesan pertama memegang iPhone 4s begitu membekas  dan ketika digenggam terasa pas di tangan.  Segera juga saya membeli screen quard dan silicon case untuk membalut iPhone 4s baru saya. Segera saya copot Sim Card dari ponsel lawas ke "rumah baru"-nya, apa daya penjaga toko mengatakan Sim Card saya terlalu jadul sehingga tidak bisa dipotong karena terlalu lebar bagian tembaga-nya. Kesenangan saya terhenti sejenak, akhirnya saya segera menuju GraPARI  di dekat toko tersebut dan ternyata habis stok-nya. Akhirnya saya harus menuju GraPARI Wisma Alia Jakarta Pusat yang memang bisa melayani 24 jam. Akhirnya saya mendapat Sim Card baru dalam bentuk Micro Sim Card agar bisa masuk ke dalam iPhone 4s.

iPhone  4s terasa agak berat ketika dipegang, hal ini menimbulkan kesan mantab. iPhone 4s merupakan versi revisi dari iPhone 4, selain dibekali fitur GPS juga dilengkapi dengan GLONNASS yaitu GPS yang dikembangkan oleh Uni Soviet era Perang Dingin dan kemudian dilanjutkan oleh Rusia. Pada saat iPhone 4s keluar, Apple tidak mengeluarkan seri lain, artinya Apple benar benar fokus dalam membuat iPhone 4s. Tidak seperti pabrikan lain yang membuat banyak sekali seri dalam satu kali launching. Hal ini terlihat dari kematangan desain yang ada di iPhone 4s. Untuk spesifikasi hardware iPhone 4s tidaklah seistimewa para pesainnya dengan prosesor A5 dual core 1 GHz,GPU PowerVR SGX 543MP2, RAM 512 Mb dan kamera 8 Megapixel. Tetapi kelebihan iPhone adalah pada desain, operating system dan aplikasi yang bejibun. Meskipun pabrikan lain mempunyai spesifikasi yang jauh lebih tinggi tapi secara desain masih kalah jauh dengan iPhone 4s dan kalau boleh dibilang belepotan, dari penempatan tombol dan home button. iPhone 4s pada awalnya dibekali dengan iOS 5 dan ketika saya membeli sudah terinstall iOS 7 dan sekarang iPhone 4s masih didukung untuk diisi dengan "Roh" baru yaitu iOS 8. Hal inilah yang pabrikan lain tidak bisa mengikuti untuk membuat produknya disupport sampai  4 versi OS secara terus menerus. Kemudian untuk layar dengan teknologi Retina Display dan lapisan Corning Gorilla Glass sudah lebih dari cukup untuk mendukung keindahan tampilan iOS 7, dan kamera belakang dengan resolusi 8 Megapixel cukup cepat untuk mengambil gambar dan kualitas gambarnya sangat memuaskan bagi saya, sebagai pengguna awal.
Untuk dukungan aplikasi jangan kuatir, App Store masih yang terbaik dalam koleksi aplikasi dibanding Android dan rival yang lain. Bahkan para developer aplikasi masih mengutamakan aplikasinya lounching dahulu di App Store daripada di tempat lain. Untuk tampilan aplikasi juga biasanya lebih baik dibanding di OS lain.

iPhone 4s juga varian yang pertama kali diinstall dengan aplikasi Siri, yaitu asisten pintar milik Apple. Dengan Siri kita bisa bertanya dan berinteraksi layaknya asisten pribadi kita. Hadirnya Siri juga membuat pabrikan lain membuat aplikasi yang sama yaitu Google Now dan Cortana milik Microsoft. Apple sendiri sekarang bekerjasama dengan IBM  untuk solusi Enterprise dan bukan tidak mungkin Siri menjadi jauh lebih jenius dari sekarang dengan teknologi yang juga dikembangkan oleh IBM yaitu IBM Watson. IBM Watson merupakan super komputer yang bisa menjawab pertanyaan dengan bahasa manusia dan memenangkan kuis Jeopardy. Jadi kita lihat saja perkembangannya nanti.

Saya sendiri jarang menggunakan Siri, saya lebih sering menggunakan Voice Control yang tingkatannya beberapa level lebih rendah di bawah Siri. Contoh penggunaannya adalah dengan menahan penekanan tombol Home kemudian kita perintahkan dengan bahasa Inggris tentunya misal " Call Andy", "Play Album Katty Perry", dan sebagainya. Juga jika menggunakan EarPod, kita bisa mengaktifkan Voice Control dengan menahan tombol tengah beberapa saat, kemudian kita ucapkan "Call Steve Jobs!", atau "Play Album Queen!", maka iPhone akan secara otomatis melakukan apa yang kita perintahkah, sangat simple bukan?

Untuk aplikasi Banking seperti Mandiri dan BCA yang saya pakai juga secara tampilan lebih bagus dibandingkan dengan aplikasi yang sama yang berjalan di Android.


Untuk musik, headset bawaan iPhone 4s kurang bagus, meskipun rekan lain bilang suaranya bagus. Saya bilang headset iPhone 4s tidak bagus, bahkan seperti headset jadul seperti jaman walkman dan suaranya pun biasa saja. Oleh karena itu saya membeli EarPod untuk mendengarkan musik dari iPhone 4s. Dengan desain yang unik dan dengan harga kalo boleh dibilang cukup mahal, suara EarPod tidak mengecewakan, meskipun tidak sangat superior. Dan memang Apple sudah mendesain sedemikian rupa agar semua aksesoris menyatu dengan iPhone, untuk menambah dan mengurangi volume anda cukup menekan tombol + dan - pada tombol EarPod, kemudian untuk Pause anda cukup mengklik sekali pada bagian tengah, ganti lagu klik dua kali, sangat simple. Ketika anda mencolokan Earpod, anda cukup mengklik satu kali bagian tengah untuk menyetel musik tanpa membuka aplikasi musik, intinya segala kemudahan penggunaan sudah dipikirkan Apple. Satu lagi untuk desain tombol Earpod, mungkin kelihatan sepele, desain tombol earpod sangat intuitif, ketika dengan mata tertutup posisi headset terpasang, cukup dengan meraba kita akan tahu mana bagian atas atau bawah dan bagian tengah karena ada lekukan yang membuat kita tahu, hal sekecil itu para desainer Apple juga sudah memikirkan dengan baik.

Ketika kita sedang menggunakan headset / Earpod sambil mendengarkan musik, tiba - tiba ada notifikasi masuk entah itu dalam bentuk SMS atau WhatsUp atau yang lain, maka volume musik akan pelan sebentar kemudian naik lagi, hal ini cukup elegan daripada ada bunyi nada notifikasi lain di tengah musik yang sedang kita dengarkan.

Untuk memasukan lagu anda harus menginstall iTunes di komputer anda, iTunes juga berfungsi untuk membackup data dan setting iPhone anda. Kemudian ditambah fitur iCloud yang berfungsi membackup data anda secara cloud di server apple, untuk membackup anda harus menggunakan koneksi wifi.
Ketika anda membawa iPhone 4s, kemudian bertemu dengan teman yang membawa iPhone 5 atau 5s anda tidak akan minder karena selain OS yang sama, juga desain iPhone 4s masih cukup keren disandingkan dengan kedua "adik"nya tersebut. Apalagi jika dibandingkan dengan produk lain semisal Samsung Galaxy dan Xperia model terbaru pun, anda masih cukup pede, karena kehalusan tampilan iOS 7 masih belum terkalahkan oleh Android. Bukan karena saya memiliki iPhone sehingga saya membela mati matian, tapi itulah kenyataannya. Tapi terlepas dari itu di masa yang akan datang tentu Android dengan dukungan dana R & D dari Google yang cukup besar bukan tidak mungkin menyaingi iOS. Bagaimanapun Android awal kebangkitannya karena menjiplak tampilan iOS sehingga bisa diterima oleh masyarakat dan berkembang sampai sekarang. Kemudahan penggunaan navigasi yang  intuitif juga menjadi point penting di iOS 7.


Dengan batere yang hanya 1.432 mAh, maka diperlukan powerbank untuk menemani iPhone. Ketika kita membeli suatu produk yang bagus tentu alat pendukungnya juga harus yang baik atau setara, oleh karena itu saya memilih PowerBank Philips 10.400 mAh, memang agak mahal tetapi fitur - fiturnya lumayan bagus, antara lain : Overload Protector dan Overcharge Protector, yaitu ketika PowerBank sudah full ketika dicharge maka PowerBank yang menghentikan proses pengisian dengan sendirinya, juga ketika iPhone atau Smartphone sudah fullcharge, maka PowerBank akan menghentikan aliran arus listrik ke iPhone atau Smartphone kita. Untuk iPhone 4s saya pakai Output keluaran 5V 1A, jika nanti iPad Mini Retina Display sudah terbeli baru menggunakan OutPut 5V 2.1 A. Masih banyak PowerBank yang berkualitas dan bagus di pasaran, hanya saya memilih Philips untuk menemani Iphone 4S.

Satu lagi, iPhone seperti produk premium yang lain, dibekali dengan banyak ringtone dengan nada  yang elegan dan keren.
 
Demikian pengalaman dari saya mengenai iPhone 4s, semoga bermanfaat bagi rekan rekan.

gambar diambil dari sini dan sini.

Labels: , , ,

Thursday, July 10, 2014

Secret Project


Pesawat SR-71 BlackBird merupakan proyek rahasia Lockheed dari divisi Skunk Works di bawah kepemimpinan Kelly Johnson. Pesawat ini merupakan pesawat mata - mata yang bisa menembus kecepatan 3 kali kecepatan suara. Bodynya dibuat dari titanium untuk menahan panas karena kecepatannya yang sangat tinggi. Bahkan pilotnya punya harus mengenakan pakaian khusus seperti layaknya astronout. Dan berbagai fitur spesial ada di pesawat SR-71 BlackBird. Jika Lockheed punya proyek rahasia, kami pun pernah mempunyai "Proyek Rahasia".


Sekitar 2 tahun yang lalu team kami yang tergabung dalam team IT Development melakukan "proyek bawah tanah" yaitu melakukan konversi aplikasi dari berbasis desktop ke berbasis web. Awal pengembangan aplikasi berbasis web sebenarnya adalah ketidaksengajaan, karena awalnya kami ingin mengkonversi dari dekstop ke aplikasi android. Akan tetapi karena keterbatasan tampilan di aplikasi android yang tidak bisa mengakomodir kompleksitas inputan program,akhirnya kami memutuskan untuk membuat aplikasi berbasis web. Awalnya kami mencari berbagai framework, dan pilihan jatuh pada framework php CodeIgniter. Memang banyak artikel yang mengatakan CodeIgniter adalah framework php tercepat, akan tetapi kami memilihnya karena mudah digunakan dan sudah banyak dokumentasinya di internet, untuk cepat atau tidak kami belum pernah mengujinya dengan framework lain. Salah satu website yang kami tahu memakai CodeIgniter adalah website Kompas.Kemudian untuk tampilan kami mencari pemrograman web yang menyerupai desktop, karena input aplikasi desktop sebelumnya begitu kompleks, akhirnya kami memilih framework ExtJS sebagai interface aplikasi kami. Kami meriset tampilan dan mengkonversi algoritma dari visual basic ke ExtJS-CodeIgniter sekitar 1 tahun. Dan akhirnya aplikasi web yang kami kembangkan benar - benar menyerupai aplikasi desktop bahkan lebih baik (lebih rapi). Optimalisasi algoritma yang kami lakukan dalam pembuatan aplikasi web bisa membuat aplikasi web jauh lebih unggul dalam memproses informasi dari aplikasi desktop, reporting yang diproses dari 30 menit menjadi kurang dari 1 menit. Bahkan dengan aplikasi web tunggal kami bisa mengakses multi database yang terdiri dari multi company dalam group perusahaan tempat kami bekerja. Bahkan kami sempat ingin membuat buku ExtJS, karena ketika kami sedang mengembangkan aplikasi web tersebut ,dan saat ini ketika tulisan ini dibuat di pasaran sama sekali belum ada penulis yang membuat buku mengenai ExtJS, akan tetapi karena keterbatasan waktu akhirnya kami mengurungkan niat kami.


Kesulitan kami mengembangkan aplikasi web yang kompleks adalah banyak artikel di internet yang hanya "setengah hati" dalam memberikan tutorial, seperti bagaimana membuat "Hallo World", bagaimana membuat koneksi database dan selanjutnya tidak ada. Oh ya, kami membuat aplikasi kami terkoneksi dengan database server Microsoft SQL Server, bukan seperti aplikasi web berbasis PHP kebanyakan yang membuat aplikasi dengan database server MySQL. Hal ini dikarenakan aplikasi desktop berbasis Visual Basic dan Microsoft SQL Server. Adalah suatu kebanggaan bagi kami, bahwa kami telah membuat aplikasi berbasis web dengan kompleksitas yang cukup tinggi dan serupa dengan aplikasi dekstop. Tingkat kesulitan membuat aplikasi web cukup tinggi karena kami harus meninggalkan paradigma "compiler" menjadi paradigma "intrepreter". Kadang error yang muncul atau bahkan tidak muncul cukup membuat kami pusing, akan tetapi dengan kesabaran yang cukup akhirnya kami bisa "memahami" sifat dan karakter aplikasi web khususnya CodeIgniter - ExtJS - Microsoft SQL Server. Ketiga item tersebut bukan merupakan package yang dibuat oleh vendor yang sama, sehingga error handling kadang kurang informatif. Misal pada tampilan CodeIgniter hanya menampilkan pesan error tidak bisa melakukan INSERT pada table dan tidak ada informasi lain mengapa tidak bisa, ternyata pada table tersebut harus diberikan default value pada field-nya. Meskipun "Proyek Rahasia" kami sudah berfungsi dengan baik, akan tetapi karena para user belum  bisa menerima aplikasi "dari planet lain" ini maka produk "MasterPiece" kami hanya menjadi penghuni ruang hampa udara bernama hardisk di Web Server Linux Ubuntu kami. Proyek ini merupakaan lompatan besar bagi kami dalam menciptakan aplikasi berbasis web.

Untuk rekan rekan yang ingin berlajar ExtJS bisa belajar dari e-Book ExtJS in Action karya J Garcia tahun terbit 2011, ini merupakan salah satu buku yang terbaik di internet yang kami temukan untuk belajar ExtJS. Memang masih menggunakan ExtJS versi 3, tapi pada dasarnya hampir sama. Bab demi bab disampaikan secara detail , sangat berbeda dengan buku - buku lokal yang kadang hanya copas di internet dan jadi buku, kadang malah sangat dasar sekali dan tidak praktikal. Buku ini sangat mendalam, cocok  untuk yang serius ingin belajar ExtJS.

related links :
The Other Secret Project

tools :
Sencha ExtJS 4.2.2
CodeIgniter v2.1.3
Microsoft SQL Server 2000
Ubuntu 12.04 LTS

Labels: , ,