The Way Of Life: November 2020
Google

Tuesday, November 24, 2020

Kasus Cetakan Barcode Tidak Terbaca Scanner


Pada tulisan kali ini saya akan sharing mengenai kasus cetakan  barcode yang tidak bisa terbaca oleh scanner, khususnya hand scanner  barcode biasa.

Printer yang saya gunakan yaitu printer khusus barcode Zebra GT-820. Pada awal mencetak hasil cetakan barcode bisa di-scan menggunakan aplikasi smartphone, karena hand scanner belum datang paketnya. 


Kemudian karena kode barcode-nya pendek dan kertas labelnya panjang, maka terbesit ide untuk mencetak 2 barcode dalam sekali print ( 1 kertas label ) agar lebih hemat (  one shoot two kills ).



Akhirnya posisi cetakan saya rubah menjadi miring jadi atas bawah ( dari orientasi potrait ke landscape), jadi  barcode pertama di atas kemudian barcode kedua di bawah dan diperkecil. Awalnya cetakan tidak bermasalah dan masih bisa dicetak dengan bagus.

Kemudian setelah beberapa kali cetak dan ketika hand scanner barcode sudah datang, cetakan barcode tidak bisa di-scan. Bahkan ketika kode barcode dicetak lebih lebar pun hasilnya sama saja, yaitu tidak jelas.

Hasil Cetak Kabur


Aplikasi Scanner Barcode di Smartphone masih bisa membaca


Analisa awal ribbon bermasalah karena cetakan menjadi kurang jelas, setelah diganti ribbon hasil sama saja. 

Cetak Sejajar

Akhirnya solusinya ketemu yaitu cetaknya  harus sejajar  ( barcode pertama dan barcode kedua sejajar) tidak bisa miring ( atas bawah) , karena itu mempengaruhi cara kerja printer head dalam mencetak sehingga hasilnya kurang jelas / kabur.


Cetakan Barcode dari Printer Zebra Bermasalah

Kasus Kedua yaitu setelah Printer Zebra GT-820 bermasalah akhirnya saya berinisiatif untuk membuat cetakan menggunakan Microsoft Excel dengan Font Code 128 seperti di bawah ini.


Cetak Barcode dengan Excel

Setelah saya coba cetak dan scan menggunakan smartphone hasilnya tidak terbaca


Hasil Cetakan Tidak Terbaca Barcode Scanner Smartphone

Akhirnya saya membuat program sendiri yang hasilnya akan saya tulis di tulisan saya berikutnya di  bawah ini. Fiturnya antara lain :
  1. Bisa mengambil data dari file excel dengan format tertentu, artinya bisa digunakan untuk data barang dari aplikasi lain yaitu dengan meng-export data ke file excel dengan format 3 kolom ( Kode, Nama, Harga).
  2. Bisa filter item berdasarkan kolom pertama ( kode ) atau kolom kedua ( nama item ), misal jika kita ingin mencetak barcode untuk group item tertentu, nama tertentu atau kode barang tertentu. Hal tersebut bisa dilakukan dengan program ini.
  3. Bisa Copy All dari Barcode Pertama untuk mencetak barcode  yang sama pada 12 lembar label ( Tom & Jerry Label no.103 )
  4. Bisa Memilih barcode mana saja yang dicetak, misal untuk kasus kertas label yang sudah tidak lengkap , misal hanya terisi kurang dari 12 label..
  5. Bisa menggunakan printer apa saja, printer yang saya pakai printer HP LasetJet P2055 dn.

Contoh Format File Excel


Aplikasi Pencetak Label Barcode


Cetakan Barcode Menggunakan Label Tom & Jerry no. 103

Anda bisa mendownload file installernya aplikasinya disini. Untuk kode aktivasi nanti bisa email dari generated ID yang ada di form about ke email saya.

Jika anda membeli Label Tom & Jerry perlu diperhatikan apakah barangnya ORI atau KW, karena ada perbedaan ukuran margin kanan dan kiri.

Di bawah ini contoh hasil cetakan Label Barcode menggunakan Printer Laser

Hasil Cetakan Barcode Menggunakan Printer Laser


Semoga bermanfaat.


Hardware : 

Printer Barcode Zebra GT-820

Tom and Jerry Label No.103

Software :

Windows 7 and Windows 10

Zebra Designer 2 ( 2.2.2 Build 4271 )

Microsoft Visual Basic 6.0

Microsoft Excel 2007


Related Links :



Cara Mudah Mencetak Label Undangan Pernikahan

Labels: , , , , ,

Sunday, November 01, 2020

Cara Membuat Featured Snippet di Google

Contoh Featured Snippet


Jika anda sering melihat Featured Snippet atau terjemahan Indonesianya yaitu Cuplikan Pilihan. Featured Snippet. Featured Snippet ini akan muncul di posisi paling atas dari hasil pencarian google untuk keyword tertentu. Beberapa tipe artikel yang bisa ditampilkan sebagai featured snippet antara lain :

  1. How To, yaitu artikel mengenai Cara  membuat atau mengerjakan sesuatu. Jadi ketika kita mengetik keyword Cara Membuat…, Google anda menampilkan Featured Snippet di bagian paling atas hasil pencarian. Contoh gambar di atas adalah untuk keyword " Cara Mengganti Baterai Raket Nyamuk"
  2. What Is / Apa Itu, yaitu artikel  mengenai deskripsi sesuatu, misal “Apa itu Surat Jalan?. Jika kita mengetikkan keyword tersebut maka google akan mencari artikel yang paling relevan mengenai arti Surat Jalan dan menampilkannya pada bagian paling atas.
  3. Jawaban dari sebuah pertanyaan, yaitu artikel yang bisa menjawab dari keyword yang berupa pertanyaan atas suatu masalah.
    Jawaban dari sebuah pertanyaan - Featured Snippet

  4. Specification, yaitu artikel mengenai spesifikasi sebuah produk, dan biasanya berbentuk tabel.

Featured Snippet Specification
Spesifikasi - Featured Snippet 

Dan kedepan mungkin ada banyak lagi tipe tipe artikel yang bisa ditampilkan Google menjadi Featured Snippet.


Berikut ini Langkah Langkah atau cara agar  tulisan anda bisa dijadikan Featured Snippet oleh Google :


  1. Buat artikel dengan tipe  ( How To / Cara, What Is / Deskripsi, dan Spesification / Spesifikasi )
  2. Buat Judul Artikel / URL sesuai dengan isi artikel, misal “Cara Menambal Ban..”, “Apa itu Surat Jalan…”,dan sebagainya.  Jika tidak pun, minimal judul artikelnya berhubungan dengan isi. Misal judul artikel “Menambal Ban Dapat Dilakukan Sendiri…” bisa jadi featured snippet untuk keyword pencarian “Cara Menambal Ban” karena ada kata “Menambal” dan “Ban”
  3. Jika artikel anda bertipe How To, pastikan terdapat bulleting atau numbering untuk setiap langkah. Hal ini untuk menunjukkan kepada google bahwa artikel anda rapi serta terstruktur dan layak menjadi Featured Snippet. Kemudian setiap judul langkah di-bold agar lebih rapi dan gampang dibaca.
    Featured Snippet Numbering
    Numbering - Featured Snippet 

  4. Buat kalimat pengantar sedikit di awal kemudian baru intinya, tetapi jangan terlalu bertele tele. Karena fungsi featured snippet diciptakan google agar para pencari dengan cepat mendapatkan jawaban dari masalah mereka cari.
    Kalimat Pengantar - Featured Snippet

  5. Buat artikel yang berkualitas dan menjawab masalah, jika bisa orisinil. Jika perlu melakukan riset terlebih dahulu, jadi  bukan tulisan yang biasa dibuat dalam hitungan menit atau jam. Karena artikel ini akan menjadi “acuan” atau “panutan” sehingga anda harus memberikan yang terbaik.
  6. Pastikan solusi anda bisa dilakukan atau terbukti berhasil jika artikel anda bertipe How To / Cara.
  7. Gunakan image / gambar yang berkualitas dan relevan terhadap isi artikel, image yang tidak relevan akan menyulitkan artikel anda untuk menjadi featured snippet.
    Gambar yang relevan - Featured Snippet

  8. Pastikan artikel anda berada di halaman pertama pencarian google dahulu sebelum artikel anda bisa menjadi featured snippet. Jika artikel anda ingin menjadi ranking 1 di google anda bisa membaca artikel saya disini.


 Demikian langkah langkah agar artikel anda menjadi Google Featured Snippet.


FAQ (Frequently Asked Questions )


Q : Berapa Lama Artikel kita bisa tampil menjadi featured snippet jika memang layak?

A : Tidak pasti, tergantung keunikan keyword dan kompetisi tentunya. Kemudian orisinalitas artikel, pengalaman saya ada yang sekitar 3 bulan ada juga yang 5 bulan atau lebih, dan mungkin teman teman yang lain ada yang lebih cepat. Tulisan saya tentang Cara Membuka Baut Laptop Karatan saya upload bulan Agustus 2020, bulan Oktober 2020 sudah menjadi featured snippet.


Q : Apakah harus menggunakan CMS ( Content Management System ) tertentu agar artikel kita bisa jadi featured snippet?

A : Tidak, CMS bebas saja. Google melihat dari isi kualitas artikel dan kerapian bukan dari CMS tertentu.


Q : Apakah jika artikel kita sudah menjadi featured snippet, trafik akan meningkat pesat ke web atau blog kita?

A : Bisa Ya dan bisa Tidak. Ya jika keyword yang anda tuju merupakan keyword yang banyak digunakan orang. Tidak jika keyword anda sedikit yang memakai atau menggunakannya.


Q : Bagaimana membuat artikel yang orisinil dan berbobot agar bisa menjadi featured snippet?

A : Jika artikel anda mengenai How To / Cara, pastikan anda sudah melakukannya sendiri atau  sudah membuktikannya sendiri sehingga ketika orang membaca dan mengaplikasikan cara atau solusi yang anda tulis bisa dipastikan berhasil. Jika artikel anda mengenai deskripsi pastikan belum ada artikel yang menulis hal yang sama. Tulisa dengan ejaan yang baik dan benar serta tidak boleh banyak singkatan seperti dg ( dengan ) , spt ( seperti) ,kl ( kalau ), tdk ( tidak ). Ingat, artikel anda akan dijadikan “contoh”, maka berilah “contoh” yang baik.


Q : Apakah ada minimal jumlah kata untuk sebuah artikel agar menjadi featured snippet?

A : Tidak, tetapi buatlah artikel dengan sedetail dan sebagus mungkin dari yang pernah ada jika sudah ada yang membahas sebelumnya. Detail bukan menjadi bertele – tele, jika anda terus mengulang kata yang sama atau solusinya terlalu muter muter google akan tahu.


Q : Apakah  artikel kita jika sudah menjadi featured snippet, akan bertahan selamanya?

A : Tidak, jika google menemukan artikel yang lebih relevan dan bagus, google akan menggantinya. Jika tidak anda akan terus menikmati aliran trafik teratas untuk keyword tersebut.


Q : Apakah anda pernah membuat artikel yang menjadi featured snippet ?

A : Ya, saya kebetulan mempunyai 3 artikel yang dijadikan google featured snippet yaitu  Cara Mengganti Baterai Raket Nyamuk, Cara Membuka Baut Laptop Karatan, Cara Extend Drive C di Windows 7.

Cara Mengganti Baterai Raket Nyamuk

Cara Membuka Baut Laptop Karatan

Cara Extend Drive C di Windows 7

Semoga bermanfaat.


sumber dari sini


Related Links :

Cara Menjadi Ranking atau Nomor 1 di Google

Labels: , , , ,