Koboi
Mungkin istilah koboi tidak asing lagi di telinga kita. Istilah koboi di dunia IT saya temukan ketika belum lama ini saya bertemu dengan salah satu koboi di dunia per-tower-an. Koboi yaitu orang yang hanya tahu teori praktis dan sering bergelut di lapangan. Orang ini mengetahui teori dari teman - teman yang mungkin telah mengecap bangku kuliah. Koboi ini jelas lebih mumpuni untuk urusan trouble shooting masalah di lapangan. Bekerja berdasarkan reflek dari pikiran mereka sesuai dengan kondisi di lapangan. Jika untuk urusan presentasi, para koboi ini pasti bubar jalan. Tulisan ini sama sekali tidak untuk memojokan para konsultan atau orang yang mempunyai dasar teori yang bagus.Koboi yang pernah saya temui yaitu pak Wondo dari cilacap, koboi di dunia per-tower-an. Ketika salah satu instansi pemerintah mengadakan proyek tower untuk WaveLAN di lokasi cilacap dan mendatangkan vendor yang cukup mumpuni dari Jakarta, ternyata gagal. Bukan karena kurang pintar, tetapi mereka tidak memahami kondisi geografis di cilacap, kecepatan angin dan perubahan cuaca. Lalu pemerintah daerah tersebut menyerahkan proyek tersebut ke pak Wondo dan berhasil. Koboi di dunia IT tentu tidak hanya di cilacap saja dan mungkin di banyak bidang, mereka merupakan natural born cowboy.
Juga ada koboi satu lagi di daerah Tabanan bali, yaitu Kepala Unit SIM di Rumah Sakit Tabanan Bali, siapa lagi kalau bukan Mr. Nengah Warsa. Dia kuliah bukan dari dunia IT, dia belajar IT setelah ada proyek SIM di Rumah Sakit Tabanan. Akan tetapi masalah Billing Rumah Sakit dan implementasi SIM, tidak usah diragukan lagi, bahkan dengan orang yang kuliah sampai S3 pun bisa diadu. Dahulu sewaktu ada pengadaan SIMRS dari Pemerintah Pusat yang dipasang di ratusan rumah sakit umum daerah di Indonesia, hanya di Rumah Sakit Tabanan proyek tersebut berjalan karena ada koboi-nya. Itu salah satu bukti bahwa Man Behind The Gun sangat penting. Akhirnya proyek tersebut tidak bisa dilanjutkan karena tidak bisa dikembangkan lagi.
Koboi...
Orang yang sangat paham kondisi lapangan
Teori itu perlu, tapi kondisi lapangan kadang berbeda
Semoga bermanfaat bagi rekan rekan
Labels: STORY
0 Comments:
Post a Comment
<< Home