FireWall
Labels: SOFTWARE
Sharing
Labels: SOFTWARE
User dengan jam terbang tinggi dapat merasakan apakah sebuah aplikasi SIMRS bisa berjalan dengan baik atau tidak dengan hanya melihat setup data yang ada dan form inputan transaksi. Sama seperti halnya seorang pemburu, dengan hanya memegang sebuah senapan dia dapat merasakan senapan tersebut bagus atau tidak semua itu karena jam terbang. Di tingkatan ini user tersebut sebenarnya sudah separuh dari ilmu system analyst. Berhadapan dengan kasus yang muncul setiap hari, membuat user tersebut semakin terasah feel-nya terhadap SIMRS yang dia pakai. Sama seperti halnya Bapak I Nengah Warsa, Kasubid SIMRS BRSU Tabanan Bali. Pernah suatu ketika dia disodori aplikasi SIMRS dari seorang rekan, setelah beberapa klik, dia mengatakan SIMRS tersebut tidak bisa dipakai, karena untuk kasus ini itu ini itu tidak bisa handle. Nah loh…kadang seorang user biasa pun dengan jam terbang yang cukup tinggi bisa merasakan “aura” sebuah aplikasi. Atau bahkan cukup meraba monitor komputer…nah kalo ini sie terlalu berlebihan alias hiperbola…ya gak bisa lah yau…emang paranormal…

Labels: SIMRS

Labels: IMPLEMENTASI, SIMRS, SOFTWARE

Labels: HARDWARE, IMPLEMENTASI
Pada saat implementasi SIMRS atau SIM yang lain, tiap user mempunyai antusias yang berbeda terhadap jalannya aplikasi. Ada yang cuek, ada yang biasa – biasa saja, tetapi kadang ada juga yang sudah lama menantikan adanya SIM karena sudah kewalahan dengan sistem manual, dan sudah jenuh dengan sistem manual yang lama. Biasanya, untuk user yang mempunyai antusias terhadap SIM yang tinggi, mempunyai pengalaman pahit dengan SIM yang sebelumnya, tapi hal tersebut belum bisa menjadi patokan. Hal ini menyebabkan user tersebut menaruh harapan yang tinggi terhadap jalannya implementasi SIM yang baru. Setidaknya untuk menebus kekecewaaan di masa lampau. Seperti halnya di BRSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, rasa antusias terhadap kehadiran SIMRS baru begitu tinggi. Sehingga implementasi pun berjalan lebih cepat, karena didukung SDM yang begitu antusias. Kekecewaan terhadap SIMRS yang lama, karena akurasi yang kurang dan juga reporting yang kurang detail, menjadikan pengharapan yang lebih dengan hadirnya SIMRS yang baru. Sekitar hampir 3 bulan ( 4 modul ) implementasi SIMRS di BRSUD Sultan Imanuddin sudah memperlihatkan hasilnya. Hampir di setiap lokasi implementasi SIM yang berhasil, di belakangnya pasti ada seorang leader yang visioner. Di BRSU Tabanan Bali ada alm. Ketut Sanjana sebagai Direktur, Di Hotel Dynasty Group Purwokerto ada Bapak Agung Suliantoro sebagai General Manager, di BRSUD Sultan Imanuddin ada Bapak Suyuti Syamsul sebagai Kepala Pelayanan Medis dan masih banyak lagi di lokasi lain. Selain itu didukung oleh SDM yang handal pula di balik para leader tersebut. Mereka mempunyai visi yang jauh ke depan, SIM merupakan salah satu komponen untuk sebuah organisasi untuk maju. Dengan data yang diperoleh dari SIM maka mereka akan bisa mem-forecast langkah berikutnya bagi organisasi atau perusahaan mereka. Rasa antusias mereka mungkin bisa menjadikan inspirasi bagi leader yang lain.Labels: IMPLEMENTASI, SIMRS, STORY

Labels: ACER, APPLE, ASUS, BENQ, DELL, download, DRIVER, GATEWAY, HP, IBM, LENOVO, LG, SAMSUNG, SONY, TOSHIBA

Labels: IMPLEMENTASI, STORY