Membaca Pasar

Melihat permunculan vendor hand phone made in china, akan terlihat jelas mereka menawarkan perbedaan dari pabrikan besar seperti Sony Ericsson, Nokia, Samsung dan teman temannya. Coba lihat saja fitur TV Tunner, dual GSM, GSM-CDMA, GSM-GSM-CDMA, Anti Theft, Blacklist dan masih banyak lagi fitur berjejal yang tidak dimiliki oleh pabrikan besar. Fitur fitur yang dimiliki oleh hape made in china tersebut mungkin bukan hal yang sulit bagi pabrikan besar untuk membuatnya, dan mungkin bisa lebih bagus. Akan tetapi harga pasti akan melonjak tajam. Hal - hal itulah yang dibaca oleh produsen hape made in china untuk membuat fitur - fitur unik dan dengan harga yang miring. Fitur - fitur yang sederhana tapi pasar membutuhkannya, salah satu hasil pembacaan pasar yang sangat bagus.

Awalnya Antivirus PC media tidak setenar sekarang tanpa adanya virus - virus lokal, PCMAV bukanlah apa - apa dibandingkan antivirus dari pabrikan besar untuk mendeteksi virus luar negeri. PCMAV naik daun karena banyak programmer virus made in indonesia yang membuat virus, yang tidak dapat dideteksi oleh antivirus dari luar negeri. PCMAV hadir karena PC Media membaca pasar antivirus mengalami 'kemandulan' dalam menghadapi virus lokal. Dengan 'pabrik' yang dekat dengan pasar indonesia, PC Media dapat lebih mengerti dan cepat dalam membuat up date terbaru untuk virus terbaru khususnya di Indonesia atau yang sedang trend di Indonesia. Ketika antivirus lain menghapus file dokumen word yang terinfeksi, PCMAV dapat mengembalikan file yang terinfeksi tersebut. PCMAV juga dapat di-combine dengan ClamAV untuk pendeteksian virus yang lebih beragam. Kemampuan membaca pasar dari produsen hape china dan PCMAV salah satu contoh bagaimana mereka bisa mengambil ceruk pasar yang sebelumnya dikuasai vendor - vendor besar.