Yang Pertama

Hal yang sama dilakukan oleh Rolls Royce pada tahun sekitar 1990-an, yaitu mengadopsi teknologi monitoring kondisi mesin pesawat yang dinamakan RR yaitu QUICK Technology. Dengan teknologi ini RR dapat memonitor seluruh mesin pesawat yang mereka jual ke customer. Karena di setiap mesin pesawat yang dijual dipasang sensor yang akan mendeteksi kerusakan atau gangguan sekecil apapun. Data - data tersebut kemudian dikirim melalui satelit yang diteruskan ke pusat monitoring RR di kota Derby, Inggris. Hal ini sangat penting karena jika terjadi masalah pada mesin, pusat monitoring RR bisa memberitahukan kepada customer, ketika sebelum pesawat mereka terbang, atau ketika sedang terbang. Model service yang seperti ini yang menguntungkan customer dan membuat mereka nyaman. Masih ingat bagaimana Quantas Airlines dengan A380 mendarat darurat di Singapura dan tidak terjadi korban jiwa, hal ini tentu didukung oleh Quick Technology yang dikembangkan oleh RR. Dan tentu saja dengan versi yang lebih canggih, karena teknologi tersebut sudah dikembangkan sekitar 20 tahun dari sekitar tahun 1990-an.
gambar diambil dari sini
gambar diambil dari sini
0 Comments:
Post a Comment
<< Home