The Way Of Life: Yang Pertama
Google

Thursday, January 06, 2011

Yang Pertama

Menjadi yang pertama tentu tidaklah mudah, menjadi pemakai pertama suatu teknologi baru tentu memiliki resiko. Hal itulah yang yang dilakukan Virgin Racing dengan memakai teknologi CFD(Computational Fluid Dynamics) untuk menciptakan mobil Formula 1 yang diberi kode VR-01. Dengan teknologi CFD ini artinya adalah VR-01 dibuat tanpa pengetesan di wind tunnel atau terowongan angin. Dimana kita tahu wind tunnel ini hanya dipunyai oleh team F1 yang berduit saja. Untuk membangun wind tunnel dibutuhkan biaya yang sangat mahal. Dengan teknologi CFD ini, maka komputer akan mensimulasikan kondisi layaknya wind tunnel asli. Hal ini tentu akan menghembat biaya riset, dan teknologi ini tentunya bisa dipakai oleh team - team yang tidak mampu membangun wind tunnel sendiri. Dalam hal ini Virgin Racing bukanlah team dengan kekuatan finansial terbatas, akan tetapi Virgin Racing mencoba menjadi first mover, yang nantinya akan diikuti oleh team - team lain. Waktu yang akan membuktikan apakah teknologi CFD ini sudah matang dan bisa menggantikan wind tunnel asli. VR-01 akan membuktikan juga di sirkuit. Hal ini sesuai dengan semangat pemilik Virgin Group yaitu Sir Richard Branson yang suka mencoba hal baru.
Hal yang sama dilakukan oleh Rolls Royce pada tahun sekitar 1990-an, yaitu mengadopsi teknologi monitoring kondisi mesin pesawat yang dinamakan RR yaitu QUICK Technology. Dengan teknologi ini RR dapat memonitor seluruh mesin pesawat yang mereka jual ke customer. Karena di setiap mesin pesawat yang dijual dipasang sensor yang akan mendeteksi kerusakan atau gangguan sekecil apapun. Data - data tersebut kemudian dikirim melalui satelit yang diteruskan ke pusat monitoring RR di kota Derby, Inggris. Hal ini sangat penting karena jika terjadi masalah pada mesin, pusat monitoring RR bisa memberitahukan kepada customer, ketika sebelum pesawat mereka terbang, atau ketika sedang terbang. Model service yang seperti ini yang menguntungkan customer dan membuat mereka nyaman. Masih ingat bagaimana Quantas Airlines dengan A380 mendarat darurat di Singapura dan tidak terjadi korban jiwa, hal ini tentu didukung oleh Quick Technology yang dikembangkan oleh RR. Dan tentu saja dengan versi yang lebih canggih, karena teknologi tersebut sudah dikembangkan sekitar 20 tahun dari sekitar tahun 1990-an.

gambar diambil dari sini

Labels: ,

0 Comments:

Post a Comment

<< Home