Siapa yang terhebat?
Sewaktu sekolah dasar, saya mempunyai seorang teman yang sangat jago sekali matematika. Meskipun jarang belajar, nilai pelajaran matematikanya selalu bagus. Kalo boleh dibilang natural born mathematician. Pokoknya kalo urusan hitung menghitung dialah jagonya. Bahkan sempat juara I tingkat kabupaten. Sampai pada akhirnya dia lulus dari SMA dia tidak melanjutkan kuliah karena kekurangan biaya. Dia mencari kerja untuk membiayai kuliah adik - adiknya, karena dia bukan dari keluarga yang mampu, yang bisa nyekolahin anaknya sampai luar negeri. Yang jelas, adik - adiknya tidak ada yang sehebat dia, kuliah biasa - biasa saja, ya jadi orang yang biasa saja tidak ada yang spesial. Lain halnya jika dia yang kuliah akan lain ceritanya. Cerita di atas sebuah kisah nyata tentang kemampuan untuk mengalah. Mengalah meskipun dia hebat, mengalah meskipun dia sebenarnya mampu. Akan tetapi hidup mengatakan lain. Bisa saja dia menang sendiri yang akhirnya adik adiknya tidak bisa kuliah, orang tuanya kelimpungan cari uang. Justru kemampuan untuk mengalah ini yang jarang kita temui, arogan, mau menang sendiri, tidak pernah mau tahu kondisi orang lain. Siapa yang terhebat? Dia atau anda atau siapa saja yang pernah anda temui bisa menjadi orang yang terhebat!
0 Comments:
Post a Comment
<< Home