Lingkaran Setan

Sewaktu SMA, saya mempunyai seorang guru sejarah, yang terbaik yang pernah saya temukan. Dia mempunyai wawasan sangat luas tentang semua sejarah dunia. Dan dapat menceritakan dengan sangat indah, sehingga tanpa terasa pelajaran sejarah sangat singkat. Suatu saat dia menceritakan kisah mengenai sejarah Ken Arok, salah satu filosofi yang saya ingat dari cerita Ken Arok adalah lingkaran setan dari perbuatan awal Ken Arok. Ken Arok memulai 'karier'nya dengan membunuh Tunggul Ametung dan pembuat keris pusaka Mpu Gandring. Akhirnya kematian terus terjadi dan tentu saja Ken Arok menjadi korbannya. Entah cerita Ken Arok itu fiksi atau benar - benar ada, yang jelas ada segi filosofis yang sangat menarik disini adalah memulai sesuatu dengan tidak baik akan menuai hal yang tidak baik di kemudian hari. Dan itu terus menerus terjadi jika tidak ada salah satu pihak yang 'mengalah'. Jika kita menabur angin akan menuai badai. Kadang kita tidak melihat diri kita sendiri, apa yang salah terhadap kita. Kita terus menyalahkan orang lain dan kondisi sekitar kita terhadap apa yang terjadi pada diri kita. Kita sibuk membicarakan orang, sehingga energi kita habis hanya untuk hal yang sia - sia. Jika kita coba untuk mengalah, lupakan masa lalu. Kemudian memulai sesuatu yang baru dengan benar niscaya kita akan memperoleh buah yang baik dari perbuatan kita. Setidaknya kita coba untuk menghentikan lingkaran setan yang mungkin pernah kita buat. Alam akan mengembalikan sama dengan apa yang kita perbuat.