Keputusan Sulit
Honda mengakhiri akhir tahun 2008 dengan mundur dari kancah F1. Artinya tahun 2009, Honda tidak ikut balapan paling bergengsi di dunia. Sebuah keputusan sulit dari pihak Honda, karena bagaimanapun Honda pernah mencicipi masa keemasan di kancah F1. Tapi krisis ekonomi harus menyingkirkan idealisme pribadi Honda. Dan semua itu untuk masa depan Honda sendiri.
Putra Sampoerna menjual seluruh sahamnya di Pabrik rokok Sampoerna ke Philips Morris, bukan di saat perusahaan rokok itu terpuruk, tetapi ketika sedang dalam kondisi sangat sehat. Sebuah keputusan sulit, tetapi intuisinya mengatakan lain. Dan semua itu dilakukan demi masa depan Pabrik rokok Sampoerna milik kakeknya tersebut.
Palm meluncurkan produk PDA Palm Treo Pro menggunakan sistem operasi Windows Mobile 6.1, sebuah keputusan sulit bagi Palm. Padahal sebelumnya Palm mempunyai sistem operasi Palm OS miliknya sendiri dan menjadi rival utama Windows Mobile keluaran Microsoft. Akan tetapi realita berkata lain, Palm paham betul kondisi pasar terus berubah. Akhirnya harus 'mengalah' menggunakan sistem operasi Windows Mobile pada PDA-nya untuk 'kelangsungsan hidup'.
Ketiga kasus di atas merupakan contoh keputusan - keputusan sulit yang harus diambil, dan persamaannya adalah semua untuk masa depan bukan saat ini.
Kita sering dihadapkan dengan pilihan hidup yang sulit, maka pilihlah keputusan untuk masa depan, bukan untuk saat ini.
0 Comments:
Post a Comment
<< Home