Blaster

Sony Ericsson merupakan perusahaan gabungan Jepang Swedia. Dimana Sony merupakan jagoan di bidang produk elektronik sedangkan Ericsson adalah salah satu jagoan di bidang telekomunikasi. Produk hasil dari blasteran Jepang dan Swedia inipun saat ini mulai merangkak naik untuk bersaing dengan jawara - jawara produsen handphone seperti Nokia dan Samsung. Ada juga perusahaan yang ingin mengulang kesuksesan teknik blaster yaitu BenQ Siemen yaitu blasteran Taiwan dan Jerman. Siapa tidak kenal Siemen yang pada awal - awal kemunculan handphone di Indonesia, Siemen salah satu pemimpin pasar selain Nokia. Sedangkan BenQ merupakan anak perusahaan Acer yang sudah lama berkecimpung di bidang elektronik. Akan tetapi hasil dari blaster mereka tidak semulus yang diharapkan, model - model yang dihasilkan cenderung mentah. Untuk mencampurkan dua sisi yang mempunyai kelebihan berbeda tidak semudah membalikkan telapak tangan. Untuk mencampurkan 2 pribadi juga memerlukan waktu. Hasil dari kombinasi yang unik akan teruji oleh pasar dan tentu saja oleh waktu. Menghilangkan sikap arogan dari 2 kubu, untuk menghasilkan produk terbaik. Salah satu produk andalan Sony Ericsson yang terbaik adalah seri P1i, sebuah produk high end dari Sony Ericsson. Tombol Jog Dial merupakan fitur dari handphone SONY awal yaitu J 70 dan Z7 yang kurang sukses di pasaran, dikarenakan riset yang sudah ketinggalan jauh dari lawan - lawannya. Fitur music dan kamera merupakan 'gen' yang diturunkan dari SONY, sedangkan form factor dan fitur telekomunikasi diturunkan dari Ericsson. Meskipun kalau kita lihat 'gen' ibunya yaitu Sony sangat dominan pada 'anak cowok' mereka yaitu P1i. Fitur touch screen, sedikit walkman ,jog dial dan simplicity design yang sudah menjadi trademark produk dari Sony. Membuat kesan P1i menjadi 'lebih mahal' dari harga beli yang ekonomis dari Sony Ericsson. Salah satu strategi yang diterapkan Sony Ericsson adalah fitur berlimpah harga lebih terjangkau di bandingkan dengan merk lain. Kita tunggu kelahiran dari pasangan Jepang Swedia yang berikutnya.

Sony CDM Z7

Old Sony Walkman