The Way Of Life: Serupa Tapi Tak Sama
Google

Wednesday, November 21, 2007

Serupa Tapi Tak Sama


Hilangnya sejumlah arca purbakala koleksi Museum Radya Pustaka Surakarta, beberapa hari lalu, menjadi perhatian tersendiri sejumlah pemahat patung batu di Kecamatan Muntilan dan Mungkid Magelang. Mereka optimis kalau perkara ini dapat terbongkar, andai ditangani dengan serius.Mengapa? Menurut Kasrin (69), salah satu pemahat batu di Muntilan, patung antik atau patung purbakala yang asli karya pemahat dahulu memang susah ditiru. Kalau toh dapat, hasilnya tidak sama. ”Sekilas itu sama, tetapi pada hakikatnya itu tidak sama,” ujarnya. Dalam patung purbakala terkandung nilai ‘keyakinan’ dan ‘pengabdian’, berbeda dengan patung karya sekarang. Proses pembuatannya jauh berlainan antara patung purbakala dengan patung karya sekarang, meskipun bahannya sama-sama dari batu andesit atau lava Gunung Merapi. Hanya saja proses penggarapannya yang berbeda. ”Pemahat sepandai apapun, tetapi belum ada yang dapat menyamai,” tambahnya, hal itulah yang menjadi salah satu kehebatan orang-orang terdahulu. Proses pembuatan sebuah karya patung jaman dahulu disertai dengan suatu penghayatan dan penjiwaan yang mendalam, atau dengan keyakinan dan pengabdian yang tulus. ”Kalau orang sekarang kan tidak,” katanya lagi. Tik ... tik ... tik suatu proses pahatan itu mengandung arti duit, duit, duit.

Menarik sekali kutipan berita di atas, saya ambil dari www.kr.co.id, sebuah proses pembuatan patung yang ternyata tidak mudah. Dengan bahan sama tetapi dengan penghayatan filosofi yang berbeda, akan menghasilkan hasil yang berbeda pula. Sesuatu yang dilakukan dengan hati akan berbeda hasilnya, apapun itu. Dalam dunia IT juga sama, suatu aplikasi bisa mempunyai ‘roh’ dari tangan programmer yang membuat dengan hati dan filosofi yang kuat. Jika tidak aplikasi tersebut akan terlihat biasa saja, meskipun canggih. Berbeda halnya jika anda merasakan lebih jauh aplikasi yang dibangun dengan penghayatan yang dalam pasti akan terasa ‘roh’ dari aplikasi tersebut. Ada hal – hal yang tidak terpikirkan oleh kita ternyata fasilitas tersebut sudah ada pada aplikasi tersebut, stabilitas, detail tampilan, kemudahan, bagaimana aplikasi tersebut ‘berkomunikasi’ dengan user dan masih banyak lagi. Dua orang programmer, sama – sama pintar, mempunyai source code yang sama, programmer pertama membuat dengan kerendahan hati serta filosofi yang kuat, dan programmer yang kedua membuat dengan kesombongan karena kepintaraanya tentu aplikasi yang dihasilkan akan berbeda.

Gambar di atas adalah patung karya Michelangelo, coba anda perhatikan detail kain dan karakter yang terpancar dari gambar patung tersebut. Michelangelo adalah salah satu maestro pematung abad Renaissance yang karya – karyanya menjadikan dia legenda. Dan karyanya sangat dikagumi oleh pakar– pakar seni sampai abad ini.


Related Links : Best Coder

Labels: , ,

0 Comments:

Post a Comment

<< Home