Profesor vs Praktisi
Anda tentu tahu boss Microsoft adalah orang yang tidak lulus kuliah, alias DO. Juga boss Apple, Steve Jobs adalah juga orang yang tidak lulus kuliah. Akan tetapi mereka begitu berhasil di bidangnya. Mereka adalah praktisi, dan mereka lebih hebat di lapangan ketimbang orang – orang bertitel profesor sekalipun. Sama seperti dalam implementasi SIMRS, jika kita bertanya kepada profesor, yang kita dapat adalah teori – teori idealis dari buku – buku yang tebal. Akan tetapi jika kita bertanya kepada orang lapangan, yang kita dapat adalah kasus nyata yang terbukti di lapangan. Blog ini tidak bermaksud untuk menjelekan satu pihak. Konsumsi profesor memang untuk bangku kuliah, kalo adapun teori – teori yang muncul, hal tersebut bisa dijadikan pembanding untuk kasus nyata di lapangan. Jadi jangan heran ada pengusaha hanya lulusan SD yang sangat berhasil, sedangkan Profesor Ekonomi tidak menjadi pengusaha yang berhasil.
Jika anda mengalami keraguan dalam menjalankan SIMRS, tanyakan pada praktisi di lapangan, misalnya kepala bidang SIM di sebuah rumah sakit yang berhasil menjalankan SIMRS. Karena dari merekalah anda akan mendapatkan tips yang sangat berguna dalam pengimplementasian SIMRS di rumah sakit anda. Jika anda membaca buku, atau bertanya kepada mahasiswa atau di atasnya yang notabene blum pernah menjalankan SIMRS secara nyata. Yang anda dapat hanyalah teori – teori yang indah dan ideal, sedangkan di lapangan bisa berbeda. Jadi harus seimbang bertanya kepada profesor dan juga bertanya kepada praktisi sehingga bisa dikomparasi hasilnya di lapangan. Di lapangan yang terjadi adalah improvisasi dan kadang jauh dari kondisi ideal.
Jika anda mengalami keraguan dalam menjalankan SIMRS, tanyakan pada praktisi di lapangan, misalnya kepala bidang SIM di sebuah rumah sakit yang berhasil menjalankan SIMRS. Karena dari merekalah anda akan mendapatkan tips yang sangat berguna dalam pengimplementasian SIMRS di rumah sakit anda. Jika anda membaca buku, atau bertanya kepada mahasiswa atau di atasnya yang notabene blum pernah menjalankan SIMRS secara nyata. Yang anda dapat hanyalah teori – teori yang indah dan ideal, sedangkan di lapangan bisa berbeda. Jadi harus seimbang bertanya kepada profesor dan juga bertanya kepada praktisi sehingga bisa dikomparasi hasilnya di lapangan. Di lapangan yang terjadi adalah improvisasi dan kadang jauh dari kondisi ideal.
Labels: IMPLEMENTASI, SIMRS, SOFTWARE, STORY
0 Comments:
Post a Comment
<< Home