Selain balapan STB++ atau CrossBox ada juga balapan STB murni yaitu mobil dan part yang digunakan harus dari satu box atau boleh ganti part asal sama dengan yang ada pada box bawaan kit. Kelas ini hadir selain menjadikan balapan lebih “kompetitif” karena setting yang sederhana otomatis para pembalap baru bisa saja menang melawan pembalap kawakan. Juga menjadikan banyak pembalap membeli Kit secara utuh, yang tentu saja ini menguntungkan toko tamiya.
Pada prakteknya tidak semua kit tamiya bisa digunakan untuk bermain balapan kelas STB murni, karena berbagai keterbatasan part yang menempel pada kit tersebut. Kali ini saya akan membahas setting mobil untuk balapan kelas STB murni pada chassis AR. Karena chassis ini yang sedang populer karena part yang menempel cukup memadai untuk balapan.
Berikut langkah langkahnya, yaitu :
- Beli kit dengan chassis AR, anda bisa memilih kit Shadow Shark Yellow, Shadow Shark Stell Metalic, Flame Astute, Aero Avante Violet Special ( menggunakan body clear polycarbonat, jika anda tidak telaten memotong body, abaikan kit ini ),Aero Avante Blue/Black/Gold Metalic, Great Blast Sonic dan masih banyak lagi.
- Untuk merakit tidak akan saya jelaskan secara detail disini karena sangat standar, yang perlu diperhatikan adalah balancing velg dan ban, yang sudah pernah saya bahas di artikel saya sebelumnya. Memang setting untuk STB murni lebih simple tetapi anda harus tetap mempertahankan kepresisian mobil dari berbagai sudut.
- Break In dinamo, memang dinamo yang digunakan adalah Mabuchi F130, tetapi anda tetap harus mem-Break In agar memperoleh hasil maksimal.
Dinamo Mabuchi F130 - Atur speed sesuai kebutuhan, anda bisa melihat caranya disini. Yaitu pemilihan speed dinamo, gear, dan batere.
- Amplas/kikir roller plastik agar permukaannya kasar, karena roller bawaan akan licin ketika menyentuh dinding track. Roller bawaan chassis AR ada 3 pasang, yaitu depan 1 pasang dan belakang 2 pasang.
- Kelebihan kit dengan chassis AR adalah ada break / rear skid bar bawaan yang terdapat pada bagian belakang bawah mobil. Gunakan break jika memang track-nya cocok, misal tidak butuh lompatan tinggi, tetapi jika butuh lompatan tinggi sebaiknya break dilepas, ada kalanya lubang baut pada chassis untuk break dipotong agar tidak menyangkut. Dengan demikian anda harus menyiapkan 2 kit untuk setting berbeda. Jika ingin berhemat tentu lain cerita.
Rear Skid Bar / Brake - Bahan Chassis AR bawaan kit sendiri ada 2 jenis yaitu tipe smoke/semi transparan ( ABS Resin ) yaitu seperti pada kit Shadow Shark Yellow dan PC-ABS seperti pada Aero Avante Violet Special. PC-ABS cenderung lebih kuat, tetapi pada balapan kelas STB murni dengan speed tidak sekencang kelas STB++ perbedaan ini tidak terlalu signifikan.
- Seperti yang sudah pernah saya sampaikan pada tulisan awal mengenai tamiya STB, chassis AR mempunyai kelemahan pada lubang roller yang rentan pecah,meskipun dari bahan PC-ABS,ada baiknya anda mempunyai chassis cadangan jika terjadi hal yang tidak diinginkan misal tabrakan adu banteng atau menabrak tembok. Kita tidak punya pilihan, karena tidak ada kit dengan chassis AR berbahan carbon. Balapan merupakan sebuah resiko, yang bisa kita usahakan memperkecil resiko tersebut dengan mempunyai mobil/chassis cadangan agar bisa melanjutkan lomba.
- Warna ban berpengaruh terhadap grip/cengkraman pada track sehingga pemilihan kit juga diperhatikan terhadap warna ban bawaan kit. More grip more speed.Sesuaikan dengan track yang dilombakan.
Saya pribadi kurang suka membalap di kelas STB murni, karena saya suka balapan yang lebih kencang yaitu STB++. Sepanjang “karir membalap” saya, saya hanya ikut kelas STB murni kurang dari 5 kali.
Tips di atas sangat umum, untuk mendapatkan “ilmu hitam” yang lebih hebat anda harus sering turun track dan belajar pada para senior secara langsung. Menang balapan tidak bisa dengan cara googling saja seperti orang anti-sosial, tetapi harus banyak bersosialisasi dengan para pembalap di track langsung.
No comments:
Post a Comment