Memory Man
Dominic O'Brien
Ada seorang penjual mie gerobak dorong di sebuah gang yang merupakan langganan saya, beliau menjual mie goreng, mie rebus, kwetiau,tong seng dan kawan kawannya. Rasanya enak dan harganya pun murah, tidak heran pelanggannya pun banyak dari kelas jalan kaki sampai bermobil. Bapak tersebut ditemani oleh seorang asisten yang bertugas menyiapkan bahan dan menerima pesanan, baik melalui telepon, sms atapun pesan langsung. Yang saya heran adalah asisten ini sanggup menghafal pesanan yang cukup banyak, dan dalam sejarah saya membeli hampir tidak pernah meleset. Dan satu lagi ketika bapak penjual mie tersebut sakit, si asisten harus berjualan sendirian ( kebetulan dia juga bisa masak) dan harus menghafal siapa saja yang pesan dan pesan apa saja. Suatu kali , saya bertanya bagaimana dia menghafal begitu banyak pesanan, dia menjawab "Ya saya hanya menghafal pesanan yang ditinggal saja mas, kalau yang makan disini khan kalau saya lupa saya bisa bertanya lagi",jawab mas asisten. Apapun argumen dia, saya cukup salut karena pesanan yang ditinggal cukup banyak, apalagi ketika ada " force majeure" bapak penjual mie sakit sehingga dia harus memasak dan sekaligus menghafal pesanan.
Dalam dunia hafal menghafal saya teringat pada seorang juara dunia 8 kali World Memory Championship Dominic O'Brien dari Inggris. Dalam salah satu tekniknya menghafalnya adalah imaginasi dan asosiasi. Sebentar... saya akan mencoba mengingat kembali deretan benda yang menjadi satu latihan dalam salah satu bab dalam bukunya. SEPEDA, KOMPUTER, TANGGA, BANTAL, KAMERA, BOMERANG, ROTI, BUKU DIARY, SABUN, JERAPAH. And let see the book..fiuh..yupe bener. Sekarang bagaimana saya mengingat benda tersebut, yang hampir sebagian besar tidak ada hubungannya sama sekali. Menurut Dominic O'Brien, kita harus membuat sebuah cerita dari benda - benda tersebut dengan imaginasi kita, kalau menurut saya adalah "imaginasi yang logis". Logis menurut saya, dan berbeda dengan logis menurut rekan rekan.
Contoh di atas saya membuat sebuah cerita, yaitu saya mengendarai sebuah SEPEDA bmx, sampil membawa KOMPUTER karena saya akan memperbaiki komputer saya yang rusak, ketika sampai toko komputer ternyata saya harus naik TANGGA karena tempat servisnya ada di lantai atas, ketika saya masuk toko komputer tersebut saya duduk di sofa yang ada BANTALnya,sewaktu saya duduk saya melihat sebuah KAMERA digital yang dipajang di etalase sebelah sofa dimana saya duduk. Kemudian ketika saya duduk, ada benda yang menganjal pantat saya, ketika saya lihat ternyata sebuah BOMERANG,kemudian seorang customer service yang cantik datang menghampiri saya sambil membawa nampan berisi ROTI dan BUKU DIARY sembari saya menunggu antrian.Sebelum makan roti tersebut saya menuju ke tempat cuci tangan, dan saya menggunakan SABUN untuk mencuci tangan saya, karena tempat cuci tangan tersebut dekat jendela, saya pun melihat pemandangan luar, dan saya melihat JERAPAH sedang makan daun dari pohon yang ada disekitar toko tersebut.
Nah, mungkin cerita tersebut tidak "logis" menurut anda, tapi menurut saya itu adalah "imaginasi yang logis". Anda juga harus membuat sendiri "imaginasi yang logis" untuk menghafal urutan tersebut, karena setiap orang mempunyai pengalaman yang berbeda beda. Saya akan hapal urutan tersebut selamanya, bahkan ketika bangun tidur pun saya hapal. Nah mudah bukan, semoga tips ini bisa digunakan oleh rekan rekan juga. Semoga Membantu.
Dalam dunia hafal menghafal saya teringat pada seorang juara dunia 8 kali World Memory Championship Dominic O'Brien dari Inggris. Dalam salah satu tekniknya menghafalnya adalah imaginasi dan asosiasi. Sebentar... saya akan mencoba mengingat kembali deretan benda yang menjadi satu latihan dalam salah satu bab dalam bukunya. SEPEDA, KOMPUTER, TANGGA, BANTAL, KAMERA, BOMERANG, ROTI, BUKU DIARY, SABUN, JERAPAH. And let see the book..fiuh..yupe bener. Sekarang bagaimana saya mengingat benda tersebut, yang hampir sebagian besar tidak ada hubungannya sama sekali. Menurut Dominic O'Brien, kita harus membuat sebuah cerita dari benda - benda tersebut dengan imaginasi kita, kalau menurut saya adalah "imaginasi yang logis". Logis menurut saya, dan berbeda dengan logis menurut rekan rekan.
Contoh di atas saya membuat sebuah cerita, yaitu saya mengendarai sebuah SEPEDA bmx, sampil membawa KOMPUTER karena saya akan memperbaiki komputer saya yang rusak, ketika sampai toko komputer ternyata saya harus naik TANGGA karena tempat servisnya ada di lantai atas, ketika saya masuk toko komputer tersebut saya duduk di sofa yang ada BANTALnya,sewaktu saya duduk saya melihat sebuah KAMERA digital yang dipajang di etalase sebelah sofa dimana saya duduk. Kemudian ketika saya duduk, ada benda yang menganjal pantat saya, ketika saya lihat ternyata sebuah BOMERANG,kemudian seorang customer service yang cantik datang menghampiri saya sambil membawa nampan berisi ROTI dan BUKU DIARY sembari saya menunggu antrian.Sebelum makan roti tersebut saya menuju ke tempat cuci tangan, dan saya menggunakan SABUN untuk mencuci tangan saya, karena tempat cuci tangan tersebut dekat jendela, saya pun melihat pemandangan luar, dan saya melihat JERAPAH sedang makan daun dari pohon yang ada disekitar toko tersebut.
Nah, mungkin cerita tersebut tidak "logis" menurut anda, tapi menurut saya itu adalah "imaginasi yang logis". Anda juga harus membuat sendiri "imaginasi yang logis" untuk menghafal urutan tersebut, karena setiap orang mempunyai pengalaman yang berbeda beda. Saya akan hapal urutan tersebut selamanya, bahkan ketika bangun tidur pun saya hapal. Nah mudah bukan, semoga tips ini bisa digunakan oleh rekan rekan juga. Semoga Membantu.
gambar diambil dari sini
Labels: dominic o'brien, STORY, TIPS
0 Comments:
Post a Comment
<< Home