Pages

Wednesday, March 06, 2019

Mainan Masa Kecil

Hari ini ada capung yang masuk ke rumah, hal ini mengingatkan saya tentang mainan ketika masa kecil. Kalian tentu punya banyak mainan ketika masih kecil, berikut saya list mainan masa kecil saya, mungkin mainan saya ada yang sama dengan mainan masa kecil teman teman sekalian. Mungkin jika anda yang masa kecilnya di era 80an dan 90an akan mempunyai maian yang sama. Yang jelas mainan jaman saya kecil dulu hampir tidak ada sentuhan teknologi digital seperti mainan anak jaman sekarang. Gambar gambar akan saya cari di internet karena untuk mencarinya sekarang cukup sulit.

Capung

1. Capung
Cara main capung ada dua tahapan, yaitu tahap pertama mencari capung yang kecil, cara menangkapnya yaitu dari arah belakang, kemudian kita pegang ekornya. Setelah mendapat capung kecil lalu kita ikat ekornya dengan lembut ( jangan sampai patah ) dengan benang, kemudian tahap kedua  yaitu kita gunakan lidi sebagai alat pancing , untuk memancing capung yang lebih besar. Biasanya capung yang lebih besar akan menangkap capung kecil yang kita ikat ( saya bermain di kebun / area lapangan ). Kemudian ketika kita sudah mendapatkan capung yang lebih besar. Kita beri "baju" yaitu dari kertas, kemudian kita terbangkan lagi, jadi deh mainan.

Layangan

2. Layangan
Layangan, mungkin hal yang masih ada sampai sekarang meskipun sudah jarang orang yang memainkanya. Masih ada cuman jarang. Dulu saya sering membuat layangan sendiri, kemudian saya beri ekor yang panjang agar stabil terbangnya, saya biasanya menggunakan senar untuk menerbangkan layangan.

Kelereng

3. Kelereng
Kelereng saat ini juga masih ada hanya jarang yang memainkannya, kelereng ada yang kecil bening dan juga putih ( marmer ), kemudian warna warni, lalu ada kelereng yang jumbo alias besar.

Yoyo Kayu

4. Yoyo
Yoyo dulu merupakan salah satu mainan favorit, biasanya dulu saya pasang dengan batu pematik korek gas, sehingga ketika saya putar ke bawah, kemudian spin lalu saya sentuhkan ke lantai maka akan memercik pijar api dari batu pematik korek gas. Saya sewaktu kecil sangat menyukai hal yang berbau api dan air.

Wayang - Gambaran

5. Wayang
Wayang mungkin sekarang ini sudah langka, dulu wayang dijual satu set ( lembar ), biasanya berisi berbagai macam gambar hero atau sebuah cerita bergambar singkat. Ada banyak cara bermainnya yaitu dengan dilempar ke atas ( umbul ) kemudian ketika jatuh ke tanah, gambar wayang yang menghadap atas ( berisi gambar ) yang menang dan masih banyak lagi variasinya. Dulu wayang yang terkenal dibuat dengan brand Gunung Kelud.


Kapal Daun Bambu


6. Kapal dari Daun Bambu
Karena dulu rumah saya dekat dengan sungai, dan disamping sungai biasanya banyak sekali pohon bambu. Daun pohon yang telah kering biasanya jatuh di sekitar batang bambu. Daun tersebut bisa kita buat kapal sederhana yaitu dengan melipat menjadi segi tiga, bagian bawah kapal dibuat lebih panjang lalu, pangkal daun kita masukan ke ujung daun untuk menggunci.


Ketika kita letakkan di atas permukaan air sungai dan kemudian ada angin bertiup maka kapal tersebut akan melaju karena hembusan angin, jika sudah agak basah permukaan bawahnya, maka kapal daun bambu tersebut akan tenggelam.

Petasan

7. Petasan
Petasan jaman dahulu belum begitu ketat seperti sekarang, dulu kita masih bisa membeli petasan meskipun dengan sembunyi sembunyi. Petasan yang terkenal dulu merk "Leo". Juga dulu saya membeli obat petasan, kemudian kita taruh di antara batu kemudian kita injak atau kita lempar batu keatas batu yang bawahnya sudah ada obat petasan, maka petasan akan meledak.

Petasan Busi


8. Petasan dari Busi atau Tutup Jeruji
Cara membuat petasan dari busi yaitu dengan melubangi konektor yang berisi keramik lalu kita isi dengan serpihan obat diujung batang korek api ( biasanya berwarna coklat ), lalu kita sumpal dengan kertas yang ada disamping kotak korek api, lalu kita sumpal lagi dengan baut atau sejenisnya yang sesuai dengan lubang dibusi. Busi yang sudah kita beri ekor dari tali rafia ( biasanya ), agar ketika kita lempar ke atas ,selalu jatuh kepala busi duluan, sehingga akan menekan baut penutup yang menghasilnya "reaksi berantai"...DORRRR!!!

Kapal Otok Otok

9. Kapal otok otok
Mainan ini dibuat oleh para penjual mainan dengan menggunakan bahan seng, Kapal mainan ini cara kerjanya mirip kapal uap, yaitu uap pembakaran dari lampu minyak yang ada di dalam kapal akan mendorong kapal otok otok ini melaju kedepan.


10. Tamiya Mini 4WD
Waktu kecil, saya hanya mempunyai 1 mobil tamiya mini 4WD, yaitu Tamiya seri Manta Ray, saat itu tamiya masih cukup mahal bagi saya, dan biaya yang dikeluarkan untuk bermain masih cukup tinggi, membeli baterai dan sebagainya. Ketika sudah besar saja, saya mencoba untuk nostalgia bermain tamiya.


gambar di ambil dari sini, sini, sini.


No comments:

Post a Comment