Kali ini saya akan sharing tentang bagaimana cara untuk mengirim pesan WhatsApp secara otomatis menggunakan aplikasi yang kita buat sendiri. Ada banyak cara yang bisa anda temukan di internet. Artikel yang saya tulis ini adalah salah satu caranya dan sudah saya buktikan berhasil.
Langkah langkahnya antara lain :
- Proses pengambilan data. Pada proses ini ada beberapa cara, antara lain menggunakan koneksi ke database langsung atau menggunakan API ( Application Programming Interface). Cara yang terakhir ini biasanya dipergunakan jika kita mengakses sistem yang dibuat oleh orang/pihak lain.
- Proses pengolahan data. Pada proses ini data yang sudah diterima harus diolah dahulu. Misal dalam tema kali ini adalah pengiriman pesan. Maka data mentah yang berupa misal nama, alamat dan nomor telepon, perlu ditambah kalimat pesan sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan.
- Proses pengiriman pesan. Pengiriman pesan WA untuk broadcast khususnya saat ini dimungkinkan melalui API yang disediakan rekanan WhatsApp yang ada di indonesia. Untuk saat ini karena kebetulan saya menggunakan produk dari Maxchat. Bukan karena saya ingin mempromosikan maxchat.
IMPLEMENTASI
Karena kebetulan aplikasi yang saya buat adalah menarik data
dari sistem pihak lain, maka saya menggunakan API yang telah disediakan oleh vendor. Aplikasi yang saya buat adalah aplikasi Notifikasi WA di sebuah sekolah internasional. Aplikasi ini
mengirimkan data ke orang tua murid jika salah satu anaknya masuk ke klinik di
sekolah karena sudah hal.
- Proses memanggil fungsi API ke Skyward ( Sistem Informasi Akademik yang digunakan sekolah tersebut) saya kebetulan menggunakan bahasa pemogramaman Microsoft Visual Basic. Sebenarnya dengan bahasa pemrograman apa saja juga memungkinkan asal ada fungsi HTPP Request. Proses ini biasanya memerlukan beberapa parameter yaitu, alamat URL, user, password dan token. Ada bisa membaca detail-nya di tulisan saya sebelumnya disini.
- Pengolahan data. Setelah data diterima aplikasi (biasanya dalam bentuk JSON ) melalui http request yaitu berupa field student id, student name, status orang tua ( Ayah, Ibu, Guardian, Lain-nya ), Nama Ayah, nomor HP Ayah, Nama Ibu nomor HP Ibu, Nama Guardian, Nomor HP Guardian, Kelas, Tanggal Transaksi, Alasan masuk klinik, treatment, comment, dsb. Maka perlu ditambahkan pesan tambahan agar pesan enak dan layak dibaca oleh orang tua murid yang nantinya akan menerima pesan WA. Juga untuk penyimpanan data ke database (MySQL/MariaDB) untuk mencatat error log serta mengecek apakah pesan tersebut sudah dikirim atau belum sehingga tidak ada duplikasi pengiriman pesan WA.
- Proses pengiriman data. Kebetulan saya menggunakan API WA dari Maxchat. Sebanarnya ada banyak vendor rekanan WA di Indonesia selain Maxchat. Hanya karena kebetulan saya menggunakan API dari Maxchat maka fitur fitur dari Maxchat yang akan saya bahas. Parameter yang akan diperoleh dari maxchat adalah url endopoint untuk API.
Jika anda sudah mendaftar di maxchat maka anda akan mendapatkan link URL dan authorization key, lalu dokumentasi API yang bisa anda explore. Contoh link ada di bawah ini.
URL : https://core.maxchat.id/ nama-perusahaan
/api/messages?skipBusy=true
Authorization : passkey
Dokumentasi : https://core.maxchat.id/nama-perusahaan/docs
Contoh format pesan text yang dikirim dalam bentuk JSON:
{
"to":"0810000000000",
"type":"text",
"text":"Dear, *Mr. xxxx*\n \nWe would like to
inform you that *Your Son* has visited school clinic.\n \nDate: 00 Nov
2023\nTime: 07:48:32 am\nOffice Visit Reason(s): Runny Nose\nTreatment(s):
Apply Vicks VapoRub\nDisposition(s): Return to Class\nExamined By: Nurse \nComment:
\nNotes: \n \n \nThank You.\n School Name \nFor further information please
contact the school admin at\nhttps://wa.me/628200000000\n*This is an automated
message - do not reply*",
"useTyping": true
}
Di maxchat juga disediakan fitur untuk mengecek apakah
sebuah nomor wa aktif atau tidak dengan URL API : https://core.maxchat.id/nama-perusahaan/api/check?phone=081000000000'
Dengan respon balik exists : true (artinya nomornya Aktif) / false (Nomornya tidak aktif)
Juga karena ini adalah sebuah sekolah, maka tidak setiap waktu aplikasi ini aktif, program akan mulai aktif jam 7.30 pagi dan non aktif atau "tidur" jam 17.00, pada jam 12.00 siang hanya untuk mengecek bahwa program ini masih aktif berjalan saja. Pesan WA biasanya dikirim ke admin untuk mengetahui program masih berjalan atau error karena banyak sebab.
Demikian gambaran jika anda ingin membuat aplikasi notifikasi WA menggunakan bahasa pemogroman apapun dan API WA dari vendor apapapun karena pada intinya prosesnya akan sama.
Semoga bermanfaat.
Software :
Microsoft Visual Basic 6.0
MySQL / MariaDB
Operating System : Windows 10
API Data : Skyward
API WA : Maxchat
Related links:
API Call Using Visual Basic 6 (JSON Response)
How to Make WhatsApp Office Visit / Clinic Notification on Skyward
No comments:
Post a Comment