Penipuan berkedok Lowongan Kerja di PT. Gudang Garam, Tbk

Belum lama ini saya nyaris tertipu dengan lowongan kerja di situs Jobstreet.com, yang dibuat oleh "PT. Gudang Garam, Tbk", memang saya tulis dalam tanda kutip karena yang membuat adalah PT. Gudang Garam , Tbk Gadungan.

Lowongan abal abal PT Gudang Garam di Jobstreet.com - Logo sudah diganti dan link sudah tidak aktif

Kasus ini setelah saya browsing di internet, teknik penipuan semacam ini telah ada dari tahun 2012 dan tidak menutup kemungkinan sudah ada lebih lama lagi, karena tidak ada yang publish atau menulis di internet. Artinya teknik penipuan dengan menggunakan nama besar PT. Gudang Garam, seharusnya bisa dicegah oleh sistem atau admin Jobstreet.com karena berulang dan sudah cukup lama, sehingga jika ada lowongan dengan "keyword"  PT. Gudang Garam bisa dicek apakah benar yang membuat adalah PT. Gudang Garam sungguhan atau bukan. Bukan hanya Jobstreet, mungkin Jobsdb dan masih banyak lagi situs pencari kerja lainnya.

Berikut akan saya ceritakan kronologi dan teknik yang digunakan.

Tanggal 19 Februari 2019 malam menjelang pagi yaitu pukul 00.00 lebih saya apply di PT. Gudang Garam, Tbk, kemudian pada besok siangnya jam 11.00 siang saya mendapat e-mail dari "HRD" PT. Gudang Garam, Tbk bahwa saya lolos syarat administrasi dan berhak untuk menjalani tes di Surabaya, posisi saya di Jakarta. Satu sisi, saya sangat senang, satu sisi muncul pertanyaan kenapa harus tes di Surabaya. Karena kantor PT. Gudang Garam juga ada yang di Jakarta. Shock pasti, karena baru apply tadi malam, eh pagi sudah dipanggil, dan hanya 30an orang saja. Undangan itu mensyaratkan saya untuk menjalani tes selama 2 hari yaitu Kamis s/d Jumat di Kantor Gudang Garam yang berlokasi Surabaya, disediakan fasilitas akomodasi yang nantinya bisa di-reimburse setelah selasai tes. Dalam hati, gila ini, memang bonafid PT. Gudang Garam, tes saja dibayarin, lolos gak lolos. Tidak itu saja,  saya juga dikonfirmasi melalui SMS juga, untuk mengkonfirmasi kehadiran saya melalui nomor WA.

Teknik : dari kasus di atas bisa dipelajari bahwa, si pelaku penipuan akan memproses lamaran dengan cepat, artinya begitu sampai kuota tertentu, misal 30 orang langsung closed dan proses melalui email. Kemudian waktu yang ditentukan sangat mepet dari sehingga membuat korban terburu - buru dan tidak sempat mengecek kebenaranya. Emosi membutakan Logika. Dengan waktu yang singkat tersebut berharap korban langsung masuk ke perangkap, dan mengkonfirmasi kehadiran melalui WA. Konfirmasi inilah merupakan "tanda" bagi si penipu bahwa korban sudah masuk perangkap.

Mencoba membuat E-mail palsu, sama khan?  - Menipu Diri Sendiri

E-mail yang masuk juga dibuat seolah olah dari hrd@gudanggaramtbk.com, mungkin untuk sebagian banyak orang melihat ataupun menganalisa, bahwa si penipu meng-hack email server PT. Gudang Garam untuk mengirim e-mail, tetapi melalui riset kecil kecil-an, saya juga bisa membuatnya dalam hitungan menit untuk mendapatkan hasil yang sama persis tanpa sedikit pun meretas/hack e-mail server Gudang Garam ( lihat gambar di atas ). Jika mereka mampu meng-hack e-mail server PT. Gudang Garam, maka tidak perlu mencari uang dengan jalan yang sesat seperti ini.

Petunjuk konfirmasi kehadiran Undangan Tes

Sebenarnya karena saya tidak melanjutkan konfirmasi melalui nomor WA, jebakan tidak berhasil untuk saya. Karena waktu itu memang bagi saya sulit untuk ijin cuti mendadak kemudian terbang ke Surabaya. Jika tidak, mungkin saya ambil juga dan masuk "jebakan betmen", fiuuuh. Tetapi jika anda mengkorfimasi kehadiran anda melalui WA, dari berbagai blog dan artikel yang saya baca. Maka anda akan diminta untuk mentransfer pembayaran sekian juta rupiah melalui travel agent tertentu, agar mendapat fasilitas penjemputan dan penginapan selama 2 hari di Surabaya.

Teknik : Dari kasus di atas terlihat jelas, bahwa itulah motif inti dari penipuan berkedok lowongan kerja yaitu MEMINTA UANG DI DEPAN. Logikanya perusahaan bonafid sekelas PT. Gudang Garam , Tbk, tidak mungkin bermental "pengemis" yang meminta uang di depan kepada si pelamar, apalagi dalam jumlah besar, apapun alasanya. Jika memang anda merupakan calon yang terpilih, atau "high quality candicate" dari ribuan pelamar jadi 30an orang, seharusnya anda malah dibayarin, bukan malah dipersulit dengan tes yang harus jauh dari tempat tinggal anda dan bayar dulu ke travel agent.

Dari kasus  yang saya alami akan saya simpulkan teknik yang mereka pakai dan cara mencegah anda untuk mengalami hal serupa.

1. Jika anda mendapat undangan lowongan kerja dari PERUSAHAAN APAPUN , tidak harus PT. Gudang Garam, Tbk, dan MEMINTA UANG DI DEPAN, apapun teknik dan alasanya. LUPAKAN!!!. Karena itulah inti dari penipuan berkedok lowongan kerja. Saya tidak akan membahas teknik penipuan terlalu detail, karena teknik penipuan akan selalu berkembang lebih canggih dan mungkin bisa juga ada oknum dari PT tertentu sehingga lowongan akan terlihat "resmi" dan "legal", akan sulit sekali dicek.
2. Biasanya lowongan abal abal yang  memproses anda dengan cepat atau bahkan sangat cepat, seperti yang saya alami. Kenapa? Itu karena agar anda terburu buru dan emosi sehingga tidak sempat mengecek kebenaran lowongan tersebut, dan biasanya tempat tes jauh dari lokasi tempat anda tinggal. Selain itu juga untuk menghilangkan "jejak digital" mereka di situs pencari kerja, yang tersisa hanya e-mail dan surat undangan dalam bentuk pdf. Ketika anda melacak email-nya pun percuma karena e-mail-nya dikirim dari server luar negeri ( dicek dari header email). Meskipun beberapa item header e-mail terlihat "asli" tetapi jika anda kirim balik,maka e-mail tersebut tidak ada. Link dari lowongan kerja yang ada di situs pencari kerja, juga akan mereka hapus dengan cepat untuk menghilangankan jejak digital mereka.
3. Jika anda cek lebih teliti e-mail Undangan Lowongan kerja tersebut akan banyak hal ganjil, cuman hal ini relatif. Jika si penipu teliti maka e-mail Undangan tersebut akan sangat "halus". Hanya dari e-mail undangan yang saya terima agak sedikit "kasar", contoh banyak sekali salah ketik / typo. PT Gudang Garam  gitu loh, masak Undangan banyak salah ketik. Kemudian menampilkan besaran gaji, yang tentu saja ini bagi saya ( setelah sadar ), cukup "vulgar", dan tentu saja mereka menampilkan gajinya cukup tinggi untuk ukuran sekarang. Kemudian banyak link - link web yang ada di email tersebut kebanyakan dead link, atau tidak bisa diakses.
4. Tidak ada nomor telepon perusahaan ( PSTN ), yang ada hanya nomor telepon HP. Tetapi hal ini tidak bisa menjadi patokan, meskipun dari pihak Jobstreet menyampaikan jika tidak ada nomor telepon PTSN perusahaan patut dicurigai. Masalahnya teknik membuat panggilan telepon PSTN dari handphone saat ini bukan hal mustahil dan baru lagi, karena teman saya seorang  ahli di bidang VOIP  bisa melakukannya. Dengan aplikasi android, dia bisa melakukan panggilan telepon layaknya dari jalur PSTN. Jika saya berniat jahat juga saya bisa membuat penipuan yang lebih halus, pertama membuat email gadungan yang sama persis seperti dari hrd PT. Gudang Garam saya bisa, kesalahan ketik pada surat lamaran akan saya cek dan perbaiki, no telp PSTN saya bisa membuatkan dengan bantuan teman saya.

Semoga artikel saya bisa bermanfaat bagi teman - teman yang sedang mencari pekerjaan dan bisa memperoleh wawasan baru agar tidak tertipu. SAY NO untuk BAYAR DI DEPAN.